Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Sentra Vaksinasi Enesis di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, pada Rabu, 7 Juli 2021. Enesis Group menyerahkan bantuan berupa 1 juta Antis Hand Sanitizer yang diterima oleh Erick.
Ke depannya, bantuan akan didistribusikan kepada masyarakat melalui Indonesia Respons. Atas inisiatif vaksinasi dan bantuan hand sanitizer tersebut, Erick yang juga Ketua Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pun menyampaikan apresiasi kepada Enesis Group.
Bantuan 1 juta Antis Hand Sanitizer ini merupakan bentuk konkrit kolaborasi dengan mitra-mitra kami sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group Ryan Tirta Yudhistira mengatakan, selain bersinergi dengan pemerintah, pihaknya juga merangkul organisasi nirlaba dan berbagai komunitas seperti ME, Indonesia Respons, dan GEMAWIRA sebagai wujud kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Penyelenggaraan vaksin dan penyerahan bantuan 1 juta Antis Hand Sanitizer ini merupakan bentuk konkrit kolaborasi dengan mitra-mitra kami sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, meningkatkan herd immunity, serta mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama menjaga kebersihan tangan, karena tangan yang bersih adalah awal hidup sehat," ucap Ryan.
Selama ini, Antis Hand Sanitizer diketahui telah melindungi masyarakat Indonesia dari kuman, bakteri dan virus penyebab berbagai macam penyakit seperti influenza, flu burung, hingga Covid-19.
Sebagai sarana alternatif untuk mencuci tangan ketika tidak ada air dan sabun, Antis dipercaya dapat membunuh 99 persen dalam empat detik saja, sekaligus membuat tangan lembut dan wangi.
Di masa pandemi, Enesis Group terus berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan Antis sebagai hand sanitizer favorit di Indonesia melalui berbagai ukuran kemasan.
Di Enesis Sentra Vaksinasi sendiri, peserta vaksinasi juga menerima paket kesehatan gratis sebagai pengingat bahwa gaya hidup sehat dan bersih, serta protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan disiplin. []