Empati untuk Keluarga Korban Laka Laut Bantul

Empati terus berdatangan untuk keluarga korban kecelakaan laut di Pantai Gua Cemara Bantul.
Anggota DPRD Sleman saat mengunjungi posko relawan korban kejadian laka laut di Pantai Gua Cemara Bantul. (Foto: Istimewa)

Sleman - Empati terus berdatangan untuk keluarga korban insiden kecelakaan laut di Pantai Gua Cemara Kabaupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuh orang sekeluarga yang berdomisili di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman menjadi korban dalam insiden itu. Enam sudah ditemukan dan satu korban masih dalam pencarian.

Empati dan dukungan itu salah satunya datang dari Anggota Fraksi PAN DPRD Sleman Raudi Akmal. Dia berharap semua pihak bisa mengambil hikmah positif dari musibah tersebut.

Dia menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan mendalam kepada keluarga atas peristiwa di Pantai Goa Cemara. Pihaknya sudah mendatangi keluarga untuk memberikan dukungan moral. Ia meyakini ada hikmah yang bisa menjadi pelajaran hidup semua pihak dalam peristiwa tersebut.

"Kami di sana bertemu kakak korban dan memberikan dukungan moral, kami menyampaikan bahwa pasti ada hikmah di balik peristiwa ini. Sebelumnya kami juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk memantau pencarian dan menemui relawan," katanya, Sabtu, 8 Agsutus 2020.

Bagaimana mitigasi bencana ketika itu sangat perlu di tempat wisata, belum lama ini ada kejadian di Turi dan di Sungai Progo sedang mancing kemudian hanyut.

Ia menilai mitigasi bencana di kawasan wisata harus disiapkan untuk meminimalisasi timbulnya korban. Mengingat kejadian kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa terjadi beberapa kali di wilayah DIY termasuk di Sleman. Mitigasi bisa dilakukan melalui proses edukasi kepada para pengunjung. 

Menurut dia, mitigasi bencana harus disiapkan bisa melalui edukasi kepada masyarakat dan tempat wisata. Tak kalah pentingnya para pelaku wisata juga diberikan pelatihan mitigasi bencana. "Bagaimana mitigasi bencana ketika itu sangat perlu di tempat wisata, belum lama ini ada kejadian di Turi dan di Sungai Progo sedang mancing kemudian hanyut," katanya.

Baca Juga:

Dia mengatakan pemerintah perlu membuat standar operasional prosedur (SOP) di tempat wisata yang harus dipatuhi oleh para pengunjung. SOP berkunjung ini sangat penting terutama di lokasi wisata yang ada potensi bahaya.

"Pemerintah harus konsen di dalam pencegahan agar tidak muncul korban ketika berada di tempat tempat yg berpotensi yang menimbulkan bahaya," ungkapnya. []

Berita terkait
Daftar 6 Nama Laka Laut Bantul yang Sudah Ditemukan
Enam dari tujuh korban insiden Pantai Gua Cemara Bantul ditemukan dalam keadaan meninggal. Berikut nama dan lokasi penemuannya.
5 Pantai Berombak Besar di Bantul Selain Gua Cemara
Selain Pantai Gua Cemara, setidaknya masih ada lima wisata pantai lain di Kabupaten Bantul, yang dikenal memiliki ombak besar dan berbahaya
Fauzi, Korban Gua Cemara Bantul di Mata Warga Sleman
Ahmad Nur Fauzi, satu dari tujuh korban insiden kecelakaan laut di Bantul. Pria asal Tempel Sleman ini dikenal sebagai guru mengaji yang sabar.