Sleman - Insiden Pantai Gua Cemara di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, menyisakan cerita pilu. Tujuh warga Kecematan Tempel, Kabupaten Sleman, menjadi korban dalam kecelakaan laut. Salah satu korban bernama Ahmad Nur Fauzi, 30 tahun, warga Ngentak, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ahmad Nur Fauzi diketahui berprofesi sebagai guru tahfiz. Dia merupakan salah satu korban dari tujuh wisatawan yang dilaporkan terseret ombak di Pantai Gua Cemara, Sanden, Bantul pada Kamis, 6 Agustus 2020 pagi diketahui sebagai warga Tempel, Sleman.
Ditemui di rumah duka, seorang pelayat bernama Evita mengatakan, datang untuk memanjatkan doa kepada korban bernama Ahmad Nur Fauzi. Di mata Evita, sewaktu duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sleman, Fauzi sudah memberikan jasa yang besar. "Saya dulu pernah diajari tahfiz di sekolah selama satu semester oleh Pak Fauzi saat kelas X. Beliau merupakan guru tahfiz," katanya, Sabtu, 8 Agustus 2020.
Orangnya ramah banget sama murid, orangnya asyik. Kalau ngasih tahu itu sabar.
Perempuan yang baru lulus SMA di Sleman ini mengenang Fauzi sebagai guru tahfiz, sebagai sosok yang ramah kepada muridnya. Fauzi juga sabar ketika mengajar di kelas. Selama mendidik murid-muridnya, Fauzi terus membantu murid yang cukup kesulitan menghafal ayat Alquran.
"Orangnya ramah banget sama murid, orangnya asyik. Kalau ngasih tahu itu sabar, 'Kalau belum hafal, ya besok harus hafal ya," ucapnya mengenang ucapan almrahum.
Baca Juga:
- Pesan Sultan Agar Laka Laut di Bantul Tak Terulang
- Suasana Haru Rumah Duka Korban Laka Laut di Sleman
- Tinggi Ombak Saat Laka Laut di Bantul Menurut BMKG
Evita mengaku belum pernah mengenyam pendidikan keagamaan sebelumnya. Namun dengan didikan Fauzi, belajar mengaji menjadi lebih mudah baginya yang notabennya sebagai pemula. Dia berharap gurunya itu bisa pergi dengan tenang dan ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa yang paling indah, seperti yang pernah Evita harapkan lewat foto buku tahunan sekolahnya.
"Semoga ditempatkan di sisi-Nya yang paling indah. Seperti harapan beliau di foto buku tahunan dulu, foto dengan kata-kata calon penghuni surga," katanya.
Fauzi diketahui menjadi korban laka laut bersama anaknya yang bernama Muhammad Zidane Abdori, 8 tahun. Berdasarkan informasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Daerah Istmewa Yogyakarta menyebut sampai Sabtu, 8 Agustus 2020, enam korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Enam korban sudah teridentifikasi. Mereka Joko Widodo , 30 tahun, warga Cemoro, Tempel, Sleman; Ulli Nur Rohmi, 28 tahun (istri Joko) warga Cemoro, Tempel; ketiga anak Joko Widodo masing-masing Moh Zafir Alfarizi, 8 tahun, M Rizky Romadhon, 7 tahun Ahmad Chairul Fatah, 4 tahun.
Ahmad Nur Fauzi (kaka ipar Joko), 30 tahun, warga Ngentak, Tempel, Sleman; dan anaknya bernama Muhammad Zidane Abdori, 8 tahun. Ada satu korban yang belum ditemukan atas nama Ahmad Chairul Fatah, 4 tahun. []