TAGAR.id, Jakarta - Mungkin tidak banyak orang di dunia ini mengidap penyakit langka. Namun, yang harus diperhatikan adalah dampak yang ditimbulkan sangatlah fatal.
Berikut Tagar rangkum beberapa penyakit paling langka di dunia.
1. Progeria
Progeria merupakan penyakit yang disebabkan mutasi genetik. Hal ini mengakibatkan pengidapnya cepat mengalami penuaan.
Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak dan hanya terjadi satu diantara 8 juta anak di dunia.
Dampak lain yang ditimbulkan dari penyakit itu adalah kebotakan, ukuran kepala menjadi lebih besar daripada tubuh, hingga pengerasan pembuluh darah. Akibatnya, pengidap Progeria rentan terkena stroke dan serangan jantung.
Sejauh ini baru ada 100 kasus yang telah didokumentasikan dan pengidapnya berusia dibawah usia 20 tahun.
2. Methemoglobinemia
Penyakit ini ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi biru. Methemoglobinemia disebabkan jumlah methemoglobin yang melampaui batas normal yang terkandung dalam tubuh manusia.
Biasanya jumlah zat ini dalam tubuh manusia hanya satu persen. Selain mengubah kulit menjadi biru, Methemoglobinemia membuat sejumlah penyakit lain, seperti kejang-kejang kelainan jantung, hingga menimbulkan kematian.
Hal itu disebabkan karena ketidakmampuan tubuh mengoksidasi methemoglobin yang membawa zat besi.
Penyakit ini pertama kali diketahui dari kasus satu keluarga di Kentucky, Amerika Serikat yang seluruh anggota keluarganya mengalami penyakit serupa selama 200 tahun terakhir.
3. Kuru
Kuru merupakan penyakit endemik yang hanya ditemukan di masyarakat Suku Fore di pedalaman Papua Nugini. Pengidapnya mengalami kerusakan otak hingga berakibat kematian.
Penyakit ini disebabkan sejenis protein yang disebut prion. Sehingga, menginduksi pembentukan jaringan otak menjadi abnormal.
Akibatnya, pengidap Kuru mengalami kerusakan otak progresif dan tidak dapat disembuhkan.
Penyakit ini disebabkan kebiasaan suku tersebut memakan mayat orang yang sudah meninggal untuk kepentingan budaya.
Setelah desakan dari berbagai pihak untuk menghentikan aktivitas tersebut, akhirnya kebiasaan seperti itu dihentikan dan penyakit Kuru tidak pernah dilaporkan menjangkiti Suku Fore.
4. Kondisi Fields
Penyakit ini dinamakan Kondisi Fields, karena pertama kali menjangkiti sepasang saudari bernama Kirstie dan Chaterine Fields. Kondisi Fields ini membuat keduanya mengalami kejang-kejang hebat setiap 100 hari.
Dokter melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap keduanya dan menemukan adanya gangguan pada otot progresif. Akibatnya, terjadilah kejang tersebut.
Dokter dan pihak keluarga Fields akhirnya sepakat untuk memotong saraf dan otot indera bicara mereka untuk menghentikan penyakit ini. Setelah tindakan itu dilakukan, keduanya tidak lagi mengalami gangguan dan mereka berbicara melalui alat elektronik.[]
Baca juga: