Jakarta - Chile memburu kemenangan kedua yang akan mengantarkan mereka ke perempat final Copa America 2019. Menghadapi lawan mudah Ekuador di Grup C di Stadion Fonte Nova Arena, Sabtu 22 Juni 2019 pagi WIB, Chile diprediksi bisa meraih kemenangan. Hanya mereka tetap harus waspada.
Chile yang berstatus juara bertahan sesungguhnya belum tampil maksimal. Hanya kemenangan 4-0 atas Jepang langsung mendongkrak kepercayaan diri pemain. Ini yang menjadi modal bagus La Roja saat menghadapi Ekuador.
Sebaliknya, Ekuador harus berjuang keras untuk bangkit. Kekalahan telak juga dengan skor 4-0 dari Uruguay menyulitkan langkah mereka menghadapi persaingan di Grup C. Apalagi, Jepang mampu bangkit dengan menahan Uruguay 2-2.
Ekuador kehilangan bek Jose Quintero yang dikartu merah di laga melawan Uruguay. Ini menjadikan pelatih Hernan Dario Gomez harus mengubah komposisi pemain.
Dengan memakai skema 4-3-3, Gomez menurunkan Pedro Velasco sebagai bek kanan menggantikan Quintero. Sedangkan Bedar Caicedo menempati posisi bek kiri. Duet bek tengah Robert Arboleda dan Arturo Mina yang membuat gol bunuh diri saat menghadapi Uruguay.
Di lini tengah, duet Jefferson Orejuela dan Jefferson Intriago menjadi tumpuan Ekuador untuk menjadi penyeimbang sebagai gelandang bertahan. Mreka diharapkan bisa memberi kontribusi maksimal setelah tampil mengecewakan saat melawan Uruguay. Sedangkan Arturo Mena akan dikorbankan untuk memberi kesempatan kepada Carlos Gruezo sehingga lini tersebut bisa lebih solid.
Lini depan dengan trisula Antonio Valencia yang bermain di kanan dan Romario Ibarra di kiri menggantikan Angel Preciado. Sedangkan striker Enner Valencia menjadi ujung tombak La Tricolor.
Tidak Mengubah the Winning Team
Chile mulai on fire sehingga pelatih Reinaldo Rueda tidak akan mengubah the winning team. Dengan formasi 4-2-3-1, kiper Gabriel Arias dibentengi kuartet bek Mauricio Isla dan Jean Beausejour di kiri dan kanan. Sedangkan Gary Medel dan Guillermo Maripan bertugas sebagai bek tengah.
Sedangkan Erick Pulgar menempati pos gelandang bertahan. Dia kembali berpartner dengan gelandang Charles Aranguiz. Pemain Bayer Leverkusen ini tak tergantikan setelah tampil cemerlang lawan Jepang. Dia memberi dua assists di laga tersebut.
Sedangkan dua pemain yang nasibnya tak pasti di klub, Arturo Vidal dan Alexis Sanchez akan bermain di belakang striker. Vidal yang bermain di Barcelona akan beroperasi di belakang striker. Sebaliknya, Sanchez yang nasibnya tak menentu di Manchester United dan Jose Pedro Fuenzalida bermain di sayap. Striker Eduardo Vargas akan menjadi ujung tombak tunggal.
Formasi the winning team menjadi modal bagus Chile untuk mengatas Ekuador. Bursa pun mengunggulkan Chile meraih kemenangan. Namun bursa hanya nge-voor Ekuador setengah (1/2). Tampaknya pertarungan bakal ketat meski Chile masih diunggulkan. Laga kemungkinan berakhir dengan skor tipis.
Ekuador tentu belajar dari kekalahan telak di laga pertama. Mereka tentu tak ingin mengulangi kesalahan sehingga bisa menjadi problem bagi Chile.
Prakiraan Susunan Pemain
Ekuador (4-3-3): Dominguez-Velasco, Arboleda, Achilier, Caicedo; Orejuela, Gruezo, Intriago; Antonio Valencia, Enner Valencia, Romario Ibarra
Chile (4-2-3-1): Arias-Isla, Medel, Maripan, Beausejour; Aranguiz, Pulgar; Fuenzalida, Vidal, Sanchez; Vargas
Bursa
Ekuador vs Chile 1/2:0 (tips Chile)
Baca juga:
- Copa America, Asa Sanchez Hapus Dosa di Man United
- Hajar Jepang, Chile Ikuti Sukses Uruguay
- Kalahkan Ekuador, Uruguay Cetak Skor Terbesar