Copa America, Asa Sanchez Hapus Dosa di Man United

Striker Alexis Sanchez ingin menghapus dosa kegagalan di Manchester United dengan membawa Chile meraih sukses di Copa America.
Striker Alexis Sanchez ingin menghapus dosa kegagalan di Manchester United dengan membawa Chile meraih sukses di Copa America 2019. Sanchez saat merayakan gol di pertandingan melawan Jepang, Selasa 18 Juni 2019 pagi WIB. Chile menang 4-0. (Foto: foxsports.com.au)

Jakarta - Copa America 2019 menjadi ajang menghapus dosa atas kegagalan di klub. Striker Alexis Sanchez gagal total di Manchester United. Namun, dirinya berambisi menghapus kegagalan itu saat membela Chile di Brasil. 

Setelah lima bulan tak merayakan gol yang dicetaknya, penantian itu berakhir sudah. Sanchez mencetak satu gol saat Chile menang telak 4-0 atas Jepang di pertandingan Grup C di Stadion Morumbi, Selasa 18 Juni 2019 pagi WIB. 

Saat merayakan gol, Sanchez melompat sambil mengepalkan tangan ke udara. Menurut ESPN, penyerang berusia 30 ini seperti melampiaskan rasa frustrasi setelah gagal memberi kontribusi penting bagi Man United di musim lalu. Menjadi pemain dengan gaji termahal di klub, namun Sanchez lebih sering duduk di bangku cadangan. 

Alexis butuh gol. Dia menjalani musim yang berat dan gol itu memulihkan kepercayaan dirinya

Apalagi, pemain termahal dalam sejarah sepak bola Chile saat dibeli Barcelona dari Udinese dengan harga 30 juta euro atau Rp 483 miliar pada 2011 ini juga berkutat dengan cedera yang dialaminya. Saat diturunkan, Sanchez pun tak pernah memberi kontribusi gol bagi The Red Devils

Ini yang membuat Sanchez frustrasi. Tak heran bila dirinya dimasukkan daftar jual Man United. Pemain yang pernah mendapat julukan 'El Nino Maravilla' alias Bocah Ajaib ini mengakui bila dirinya memasuki pekan-pekan yang buruk sampai kemudian bergabung kembali dengan timnas. 

Trio Veteran

Bahkan saat menghadapi Jepang, dirinya sempat tak masuk starting line up. Namun pelatih Reinaldo Rueda memasukkkan salah satu dari tiga veteran itu. Ya, Rueda mengandalkan pengalaman trio veteran, Sanchez, Arturo Vidal dan Eduardo Vargas demi mempertahankan gelar juara. 

"Selama enam pekan saya merasa momen terburuk yang pernah saya jalani. Di pertandingan pertama ini, saya juga mengalami kesulitan di babak pertama. Namun di babak kedua, saya bisa lebih rileks. Saya lebih bebas dan menikmati pertandingan," kata Sanchez yang mencetak gol ketiga melalui sundulan setelah menyambut bola silang Charles Aranguiz. 

Koleganya, Vidal, mendukung penuh Sanchez. Menurut gelandang Barcelona ini, Sanchez hanya butuh gol untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah menjalani musim yang buruk di Man United, 

"Alexis butuh gol. Dia menjalani musim yang berat dan gol itu memulihkan kepercayaan dirinya," ujar Vidal.

Gol ke gawang Jepang setidaknya menjadi langkah awal penghapusan dosa Sanchez dengan memberikan hasil maksimal bersama Chile, yaitu mempertahankan ke tiga kalinya secara berturut-turut. 

Langkah sama dilakukan pemain depan Brasil, Philippe Coutinho. Gagal total di Barcelona, Coutinho berharap bisa melakukan menghapus kegagalan di Copa America. Apalagi Brasil tampil di kandang sendiri. []

Berita terkait Copa America 2019: 

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi