Eks Presiden Madrid Sanz Meninggal Karena Corona

Sepak bola dunia kehilangan salah satu tokoh legendaris, Lorenzo Sanz. Mantan Presiden Real Madrid ini meninggal karena virus corona.
Sepak bola dunia kehilangan salah satu tokoh legendaris, Lorenzo Sanz. Mantan Presiden Real Madrid ini meninggal karena virus corona, Sabtu, 21 Maret 2020 waktu setempat. (foto: thesun.co.uk)

Jakarta - Sepak bola dunia kehilangan salah satu tokoh legendaris, Lorenzo Sanz. Mantan Presiden Real Madrid ini meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit karena Covid-19. Sanz meninggal pada usia 75, Sabtu, 21 Maret 2020. 

Sanz sempat dilarikan ke rumah sakit pada Selasa, 17 Maret 2020. Namun menurut anaknya, kondisi Sanz tak kunjung membaik. Apalagi, eks pemilik klub Malaga ini juga menderita ginjal.

Dia akhirnya tak bisa diselamatkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Salah seorang anaknya menyampaikan kabar duka cita melalui akun media sosial

"Ayah saya baru saja meninggal," demikian ciut anaknya di Twitter yang dikutip ESPN. "Dia seharusnya tidak berakhir dengan cara seperti ini. Dia, salah satu sosok yang paling berani, pekerja keras yang pernah saya kenal telah meninggalkan kami," cuitnya. 

"Keluarga dan Real Madrid adalah semangatnya. Ibu dan saudara saya menikmati momen bersama dengan penuh kebanggaan. RIP."  

Sanz merupakan salah satu presiden Madrid tersukses saat menggantikan Ramon Mendoza. Selama memimpin raksasa La Liga Spanyol pada1995-2000, tim dua kali memenangi Liga Champions.

Trofi Liga Champions pertama diraih pada 1998 saat mengalahkan Juventus 1-0 di final lewat gol Predrag Mijatovic. Saat itu, Los Blancos diperkuat deretan pemain bintang seperti Raul, Fernando Hierro, Davor Suker, Roberto Carlos, dan Clarence Seedorf.

Ini merupakan trofi Liga Champions pertama Madrid setelah 1966. Ini berarti Madrid harus menunggu selama 32 tahun untuk memenangi trofi kuping lebar. 

Tak heran bila Sanz dilabeli sosok yang membuka jalan bagi Madrid meraih kembali kesuksesan. Bahkan dirinya rela mengeluarkan duit sendiri saat membeli Mijatovic dan Suker. Pembelian itu tak sia-sia karena keduanya kemudian menjadi pilar kekuatan Los Merengues.  

Pemain dan Klub Sampaikan Duka Cita

Meninggalnya Sanz menjadikan sepak bola dunia berduka. Tak sedikit para pemain, terutama yang pernah memperkuat Madrid, mengirim pesan duka cita. 

"RIP. Presiden," ciut eks kiper Madrid Iker Casillas di akun Twitter.

"Pelukan untuk keluarga dan sahabatnya yang melewati masa sulit ini. Dan khusus bagi mereka yang telah meninggalkan kita karena virus itu. Tetap kuat." Demikian ciutan Casillas. 

Ucapan belasungkawa juga disampaikan Raul Gonzalez, legenda Madrid. 

"Rest in peace, presiden. Kami tidak akan pernah melupakan Anda," ujar Raul yang merupakan pemain penting Madrid di era Sanz. Kini, eks striker Madrid ini menjadi pelatih tim yunior klub atau Real Madrid Castilla. 

Kapten Sergio Ramos menuturkan sebagai hari yang penuh duka bagi Madrid. Bahkan dia merasa terkejut saat menerima kabar kepergian Sanz. 

"Hari yang menyedihkan bagi Real Madrid. Lorenzo Sanz selalu terkait, kemarin sampai hari ini,dengan dua angka sejarah: 7 dan 8," cuit Ramos yang mengacu pada 2 gelar Liga Champions yang diraih Madrid saat dipimpin Sanz. 

"Meninggalnya dia membuat kami bersedih. Bahkan kami merasa jauh lebih sedih dibandingkan saat kami melalui hari-hari sulit sampai kami menemukan diri kami. Turut berduka cita secara mendalam saya bagi keluarga dan teman-temannya. Beristirahatlah dengan tenang."

Ucapan duka cita turut disampaikan oleh rival Madrid di kompetisi, Barcelona

"Kami turut berduka cita atas kepergian Lorenzo Sanz Mancebo yang menjadi Presiden Real Madrid antara 1995 dan 2000." Demikian ciutan resmi Barca

"Kami berbelasungkawa pada klub, keluarga, dan sahabat. Beristirahatlah dengan tenang," ciut klub itu. []

Berita terkait
Jovic Tolak Disalahkan, Madrid Siap Lepas ke Chelsea
Real Madrid kesal dengan ulah striker Luka Jovic yang berada di jalanan di Serbia saat wabah corona. Madrid pun bersiap melepaskanya ke Chelsea.
Abaikan Isolasi, Striker Real Madrid Terancam Dibui
Striker Real Madrid Luka Jovic terancam sanksi berat. Jovic bisa dibui karena melanggar perintah karantina yang ditetapkan pemerintah Serbia.
Legenda AC Milan Maldini dan Anaknya Positif Corona
Legenda AC Milan, Paolo Maldini bersama anaknya Daniel dinyatakan positif corona. Mereka menjadi anggota klub Milan pertama yang positif Covid-19.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.