Jovic Tolak Disalahkan, Madrid Siap Lepas ke Chelsea

Real Madrid kesal dengan ulah striker Luka Jovic yang berada di jalanan di Serbia saat wabah corona. Madrid pun bersiap melepaskanya ke Chelsea.
Real Madrid merencanakan melepas striker Luka Jovic ke Chelsea atau Tottenham Hotspur setelah melanggar perintah karantina di negaranya di Serbia. (Foto: managingmadrid.com).

Jakarta - Real Madrid kesal dan dipermalukan dengan ulah striker Luka Jovic yang berada di jalanan di Serbia di tengah wabah virus corona. Apalagi dia menolak disalahkan meski Presiden Serbia turut menanggapi kelakuannya. Buntutnya, Madrid siap melepas Jovic ke Chelsea atau Tottenham Hotspur. 

Jovic membuat Madrid kecewa. Setelah diizinkan keluar dari karantina di Spanyol dan pulang ke Serbia, dia justru berulah. Jovic bersama sejumlah pemain bola yang bermain di klub-klub di luar Serbia malah berpesta di jalanan di Belgrade saat ada instruksi karantina. Dia malah merayakan ulang tahun pacarnya, Sofija Milosevic. 

Ulah Jovic yang meninggalkan karantina membuat Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic mengecamnya. Dia menyebut sebagai pesepak bola yang menerima gaji miliaran tetapi tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi yang lain. Tidak hanya itu, Menteri Dalam Negeri Serbia menuturkan Jovic bisa dikenai hukuman penjara selama 1 sampai 12 tahun. 

Bila memang meninggalkan apartemen, dia seharusnya ditangkap

Persoalan ini menjadi kian serius setelah Presiden Serbia Aleksandar Vucic angkat bicara. Bahkan Presiden menyatakan dia seharusnya ditangkap karena meninggalkan kediamannya. 

"Bila memang meninggalkan apartemen, dia seharusnya ditangkap. Saya yakin dia menyesal dengan apa yang dilakukannya. Ini untuk memastikan bila hidup orang banyak lebih penting ketimbang miliaran uang dia," ujar Vucic.     

Jovic memang akhirnya meminta maaf. Namun dia masih menolak disalahkan. Bisa saja ngeles kalau dirinya tak mendapat instruksi apa yang harus dilakukan saat menjalani isolasi. 

"Saya minta maaf tetapi itu karena mereka tidak melakukan tugasnya secara profesional. Mereka tak memberi instruksi apa yang harus dilakukan selama isolasi," kata Jovic berkilah. 

Meski sudah meminta maaf, Madrid tetap akan melepasnya. Lagipula, Jovic gagal bersinar sejak dibeli dengan harga mahal, 50 juta poundsterling atau Rp 930 miliar, dari klub Bundeslga Jerman, Eintracht Frankfurt.

Di musim terakhirnya di Frankfurt, yaitu 2018, Jovic mencetak 27 gol dari 47 penampilan. Di Madrid, dirinya baru mencetak 2 gol di La Liga Spanyol

Jovic pun ditawarkan ke Chelsea atau Tottenham. Klub Liga Premier Inggris ini disebut-sebut berminat pada eks striker Benfica ini. Namun Madrid juga bisa memasukkkan Jovic ke paket pembelian gelandang Manchester United, Paul Pogba. []

Berita terkait
Man United Obral Pogba, Peluang Bagi Madrid dan Juve
Manchester United bakal mengobral gelandang Paul Pogba. Dengan harga 100 juta poundsterling, Real Madrid dan Juventus siap bersaing menggaetnya.
Abaikan Isolasi, Striker Real Madrid Terancam Dibui
Striker Real Madrid Luka Jovic terancam sanksi berat. Jovic bisa dibui karena melanggar perintah karantina yang ditetapkan pemerintah Serbia.
Harry Kane Jadi Rebutan Juventus dan Real Madrid
Striker Tottenham Hotspur Harry Kane diperebutkan Juventus dan Real Madrid. Kane bakal memanaskan bursa transfer karena banyak yang memburunya.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara