Makassar - Setelah dicopot dari Pejabat Wali Kota Makassar, Prof Yusran Yusuf juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbanda) Pemprov Sulsel. Surat pengunduran dirinya juga sudah beredar di sejumlah platform media sosial.
Saya akan kembali ke barak, tahu barak, kan? Saya akan kembali ke kampus.
"Pengajuan pengunduran diri tersebut sesaat setelah dirinya dicopot dari jabatan Pj Wali Kota Makassar. Surat pengunduran diri tersebut betul. Sesuai yang saya sampaikan saat konferensi pers tanggal 25 Juni 2020," kata Yusran, Rabu, 1 Juli 2020.
Dalam surat pengunduruan dirinya yang beredar luas, surat itu diteken Yusran di atas materai Rp 6.000, di Makassar pada 26 Juni 2020 lalu. Surat ditujukan kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, perihal pengunduran diri sebagai Kepala Bappelitbanda Sulsel.
Sesaat setelah Gubernur Sulsel mengumumkan akan mengganti Pj Wali Kota Makassar, Yusran memang mengatakan akan kembali ke Universitas Hasanuddin sebagai pembina utama atau guru besar.
"Saya akan kembali ke barak, tahu barak, kan? Saya akan kembali ke kampus. Hari ini saya dapat berkah juga, SK IV/e (pembina utama/guru besar) saya turun, sudah tujuh tahun saya tunggu. Alhamdulillah, kita kembali dulu ke kampus sambil lihat perkembangan lagi nanti," kata Yusran beberapa waktu lalu.
Yusran Jusuf dilantik Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebagai Pj Walkot Makassar pada 13 Mei lalu. Namun baru sekitar 43 hari menjabat, Yusran dicopot. Masih tingginya angka positif virus Corona di Kota Makassar diduga menjadi penyebab pencopotan dirinya. []