Makassar - Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengaku akan kembali ke dunia kampus setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai PJ wali kota.
"Saya akan kembali ke kampus, alhamdulillah besok pergantian dan hari ini SK empati saya sudah turun. PJ baru akan melanjutkan kerja PJ menangani Corona, pemerintahan dan mengawal pelaksanaan Pilkada," kata Yusran saat ditemui di posko Covid-19 Makassar, Kamis 25 Juni 2020.
Dirinya menuturkan sangat kompleks mengurusi Kota Makassar yang sebagai ibu kota provinsi dan pusat perkembangan Indonesia bagian timur.
Kalau saya sebenarnya tidak pusing dengan hal itu, sejak awal saya sudah katakan saya akan bekerja lurus dan kalau pun ada resikonya saya sudah siap.
"Jadi diperlukan banyak kemampuan untuk mengelola banyak aspek. Ada aspek sosial, aspek ekonomi dan merangkul stakeholder. Dan kami sudah banyak lakukan itu dalam satu bulan," katanya.
Yusran Jusuf tak mempersoalkan adanya pergantian dirinya sebagai Pj Wali Kota Makassar. Dia mengatakan kalau dirinya hanya siap bekerja saja.
"Kalau saya sebenarnya tidak pusing dengan hal itu, sejak awal saya sudah katakan saya akan bekerja lurus dan kalau pun ada resikonya saya sudah siap. Saya buktikan itu," tuturnya.
Diketahui, Yusran Jusuf diangkat sebagai Pj Wali Kota Makassar oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah pada 13 Mei lalu, menggantikan Pj Wali Kota Makassar sebelumnya, Iqbal Suhaeb.
Yusran Yusuf hanya bekerja selama 43 hari, jabatan Pj Wali Kota Makassar kini diganti oleh Rudi Djamaluddin. []
Baca juga:
- Baru 43 Hari, PJ Wali Kota Makassar Mendadak Diganti
- Kata Pengamat Soal Pergantian Pj Wali Kota Makassar