Eko Samdoyo Sebut Harga Obat dan Alkes di Indonesia Paling Mahal Se-Asean

Eko Samdoyo sebut harga obat dan alkes di Indonesia paling mahal se-Asean. “Karena bahan baku obat dan alkes di Indonesia masih impor,” ujarnya.
Diskusi yang diselenggarakan oleh BaraJP tentang industri kesehatan dengan judul "Korelasi Kemajuan Industri Alat Kesehatan Dalam Negeri Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan'. Diskusi ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang lebih kompetetif dan berkualitas di bidang kesehatan. (Foto: Tagar/Gilang)

Jakarta, Tagar (9/4/2018) - Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) mengadakan Diskusi Terbuka dengan tema "Korelasi Kemajuan Industri Alat Kesehatan Dalam Negeri Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan" di Bumbu Desa Cikini, Jakarta Pusat, Senin (9/4).

Perwakilan Pelaku Dunia Usaha Alat Kesehatan, Eko Samdoyo dari PT Mukti Rejo Abadi mengatakan, bahan baku obat dan alat kesehatan di Indonesia masih diimpor oleh negara lain.

"Sebanyak 95 persen bahan baku obat masih diimpor dan 90 persen alkes juga masih impor," ujar Eko di Bumbu Desa Cikini, Jakarta Pusat, Senin (9/4).

Lantaran masih impor, kata Eko, wajar jika harga obat dan alat kesehatan di Indonesia termasuk yang paling mahal di Asean.

"Itu dikarenakan sebagian besarnya produk impor. Jika kami mampu memproduksi barang sejenis dengan harga lebih murah, tentu akan sangat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelasnya.

Eko juga menyebutkan, dalam tingkat nasional, hingga kini hanya terdapat 206 industri farmasi yang mendominasi pangsa pasar obat dan 95 industri alkes.

"Berdasarkan data yang saya miliki, saat ini terdapat 206 industri farmasi yang mendominasi pasar obat nasional. Selain itu, ada 95 indutri alat kesehatan yang memproduksi 60 jenis dengan memiliki pertumbuhan 12 persen per tahun," terang Eko.

Selain Eko, acara ini dihadiri pula oleh Maura Linda Sitanggang selaku Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta perwakilan dari Departement Kardiologi dan Kedokteran Vaskular UNSRAT Manado, Starry Rampengan. (ard)

Berita terkait