Egy di Bench, Lechia Tersingkir di Liga Europa

Pemain Indonesia Egy Maulana Vikri tidak diturunkan meski masuk skuat Lechia Gdansk di laga kedua kualifikasi Liga Europa.
Egy Maulana Vikri dan pemain Lechia Gdansk menyambut suporter usai dikalahkan Brondby 1-4 di laga kedua babak kedua kualifikasi Liga Europa di Stadion Brondby, Jumat 2 Agustus 2019 dini hari WIB. Lechia kalah agregat 3-5 sehingga tersingkir di Liga Europa. Egy sendiri tidak dimainkan meski masuk skiat Lechia. (Foto: Twitter/LechiaGdanskSA)

Jakarta - Bintang muda Indonesia Egy Maulana Vikri masuk skuat Lechia Gdansk saat melakoni laga kedua babak kedua kualifikasi Liga Europa. Hanya, juara Piala Polandia ini gagal melanjutkan kiprahnya setelah disingkirkan klub Denmark, Brondby. Mereka kalah 1-4 lewat perpanjangan waktu.  

Pada laga kedua di kandang Brondby di Stadion Brondby, Jumat 2 Agustus 2019 dini hari WIB, pelatih Lechia Piotr Stokowiec memasukkan Egy Maulana ke skuat yang dipersiapkan. Sebelumnya, pemain tim nasional Indonesia ini juga menjadi starter saat Lechia ditahan Wisla Krakow 0-0 di kompetisi domestik. Di laga tersebut, Egy diturunkan selama 45 menit babak pertama. 

Stokowiec memilih merotasi pemain karena mereka juga berlaga di kualifikasi Liga Europa. Hanya, di laga kedua ini, Egy tidak masuk starting line up. Sedangkan di laga pertama, Egy justru tidak masuk skuat. Namanya juga tidak ada di bench

Namun meski pemain asal Medan ini duduk di bench, dirinya tidak dimainkan oleh pelatih Stokowiec. Ada tiga pemain, termasuk Egy, yang tidak tampil di pertandingan itu meski berada di bangku cadangan.  

Mampu Mengimbangi

Di pertandingan itu, Lechia sesungguhnya mampu mengimbangi tuan rumah. Namun mereka kebobolan lebih dulu saat Paulus Arajuuri mencetak gol di menit ke-15. Gol itu sesungguhnya sudah bisa meloloskan Brondby ke babak ketiga kualifikasi Liga Europa. 

Setelah gol itu, Lechia mampu bangkit untuk mengejar ketinggalan. Hanya serangan mereka lebih sering gagal. Skor 1-0 untuk Brondby bertahan sampai akhir babak pertama. 

Saat babak kedua baru berjalan beberapa menit, gawang Lechia kembali kebobolan. Kali ini, striker asal Polandia Kamil Wilczek memperbesar keunggulan tuan rumah di menit ke-53. Pemain berusia 31 ini menyelesaikan umpan silang dari Simon Hedlund. 

Lechia membuka peluang lolos ke babak berikutnya setelah striker Flavio Paixao membobol gawang tuan rumah. Gol yang tercipta di menit ke-67 itu mengubah skor menjadi 2-1. 

Dengan agregat sama 3-3, Lechia bisa memaksakan perpanjangan waktu dan kemudian adu penalti. Terbukti skor itu tak berubah sampai akhir laga sehingga harus ada perpanjangan waktu. 

Sayang di babak itu, gawang Lechia dua kali kebobolan. Pemain pengganti Jesper Lindstrom menjadi bintang kemenangan tuan rumah. Masuk menggantikan Hedlund di menit terakhir waktu normal, Lindstrom memborong dua gol kemenangan Brondby. 

Gol pertama gelandang berusia 19 ini tercipta di menit 94. Dirinya sukses menyelesaikan umpan silang dari Kevin Mensah. Sedangkan gol kedua yang memantapkan keunggulan Brondby tercipta di menit 119. Gol itu berawal dari serangan balik yang cepat dan kemudian dituntaskan oleh Lindstrom. 

Skor akhir 4-1 untuk Brondby. Hasil itu menjadikan Lechia tersingkir karena kalah agregat 3-5. Di babak ketiga, Brondby bertemu tim kuat Portugal, Braga. Laga pertama akan digelar di kandang juara Superliga Denmark 10 kali ini pada 8 Agustus 2019. Selanjutnya, Braga menjamu Brondby pada 15 Agustus 2019. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.