Edukasi Corona, Sekolah di Pamekasan Belum Libur

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam belum meliburkan sekolah karena ingin memberikan edukasi kepada siswa tentang pencegahan pandemi virus corona.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Stakeholder menjelaskan alasan belum meliburkan sekolah di Pamekasan. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Pamekasan - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memilih tak meliburkan sekolah di Kabupaten Pamekasan. Baddrut menjelaskan dengan alasan akan memberikan edukasi soal virus corona agar dapat dicegah dan diantisipasi dengan pola hidup sehat.

Menurut Baddrut, lembaga pendidikan di Jawa Timur sudah diintruksikan untuk meliburkan sekolah mulai Surat Edaran (SE) Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Kita akan diskusikan dengan dinas teknis utamanya Dinas Pendidikan materi apa saja nanti yang akan diampaikan kepada siswa.

"Untuk Pamekasan, liburnya tidak pada hari ini. Kami akan meliburkan sekolah mulai Rabu 18 Maret sampai 1 April," ujar Baddrut saat melakukan konferensi pers di Pendopo Ronggo Sukowati, Senin 16 Maret 2020.

Dua hari aktivitas belajar mengajar tersebut, mulai hari ini sampai besok akan diisi dengan materi kesehatan tentang pencegahan infeksi penyakit dan materi yang berkaitan dengan kesehatan. Materi ini akan jadi penunjang pengetahuan siswa saat libur panjang di rumah.

"Kita akan diskusikan dengan dinas teknis utamanya Dinas Pendidikan materi apa saja nanti yang akan diampaikan kepada siswa," paparnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan Wardarus Syarifah tidak mempersoalkan liburnya sekolah di Kabupaten Pamekasan karena mendapat imbauan atau intruksi pemerintah pusat.

"Tensi masyarakat soal virus corona di publik itu tinggi. Kalau sudah di daerah diintruksikan untuk libur, tidak apa-apa diliburkan. Ini juga menyoal sejenak masalah kerumunan massa," ujar Politisi Partai NasDem itu.

Wardah berharap siswa yang libur sekolah agar memanfaatkan liburnya tersebut dengan kegiatan-kegitan positif. Satu di antaranya dengan menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan bervitamin.

"Tidak untuk dibuat asyik, sementara belajar di rumah, ini teknis pelaksanaannya Dinas Pendidikan yang tahu," paparnya.

Pasalnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memberi sembilan imbauan dengan memuat sejumlah perhatian agar virus pertama kali muncul di China tersebut tidak dibuat panik, namun tetap waspada dengan menjaga pola kesehatan.

Imbaun tersebut berbentuk Surat Ederan Bupati bernomor 443.32/432.302/2020 berprihal "Peningkatan Kewaspadaanb Covid-19". Imbauan itu di antaranya, pertama Pemkab Pamekasan akan membentuk tim satgas pencegahan Covid-19 yang akan melibatkan unsur Polri dan TNI.

Kedua, tempat pelayanan umum seperti rumah sakit agar melakukan surveilans. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan pengawasan ketat terhadap kunjungan pasien dengan gejala demam, batuk, dan sesak napas.

Ketiga Dinas Kesehatan agar melakukan koordinasi soal penanganan Covid-19. Koordinasi tersebut yakni berupa pelaporan apabila ada kejadian mendesak misalkan ada masyarakat ada yang terduga corona.

Kemudian, yang ke empat, Dinkes dan rumah sakit lainnya untuk memastikan ketersediaan, sarana prasarana. Kelima, setiap lembaga pendidikan di Kabupaten Pamekasan mengatur kegitan bekerja mengajar untuk dilaksanakan di rumah, mulai tanggal 18 Maret - 1 April 2020.

Keenam, para camat, lurah, dan kades agar menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Ketujuh organisasi kemasyarakatan, dan pondok pesantren untuk menggerakkan dengan menjaga pola hidup sehat, dengan membersihkan tempat ibadah.

Kedelapan, pimpinan perusahaan swasta atau negeri untuk menganjurkan menyiapkan tempat cuci tangan, dan kesembilan semua masyarakat dianjurkan untuk meminimalisir kegiatan melibatkan pengumpulan massa dan meningkatkan perilaku hidup sehat. []

Berita terkait
Cerita Mahasiswa Asal Pamekasan Soal Virus Corona
Mahasiswa asal Pamekasan yang kuliah di Hubei University, Ilham Tri Kusnadi menyebut pemberitaan virus corona cenderung berlebihan.
MUI Pamekasan Tegas Tolak Pembangunan Bioskop
Penolakan MUI Pamekasan akan keberadaan bioskop setelah ergolakan sejumlah ormas dengan para pegiat seni di Pamekasan
Sikap Kampus di Makassar Tanggapi Virus Corona
Antisipasi virus corona, beberapa kampus terkemuka di Makassar, Sulawesi Selatan memilih untuk mengurangi aktivitas pembelajaran tatap muka.
0
Ukraina dan Moldova Resmi Sebagai Kandidat Anggota Uni Eropa
KTT Uni Eropa akhirnya memberikan status “kandidat resmi“ kepada Ukraina dan Moldova yang disebut sebagai momen unik dan bersejarah