Earth Hour 28 Maret 2020, Matikan Listrik Satu Jam

Tahun 2020 di tengah pandemi corona Covid-19, Indonesia dan 180 negara tetap memperingati Earth Hour dengan simbol mematikan listrik selama 1 jam.
Ilustrasi - Listrik. (Foto: Pixabay/qimono)

Jakarta - Tahun 2020 ini, di tengah perjuangan melawan krisis kesehatan akibat wabah virus corona Covid-19, Indonesia bersama lebih dari 180 negara tetap melaksanakan peringatan Earth Hour atau Jam Bumi dengan mengadakan ragam kegiatan virtual dalam jaringan bertajum Earth Hour di Rumah. Ditandai secara bersama-sama mematikan listrik selama satu jam, pukul  20.30-21.30 waktu setempat.

Earth Hour atau Jam Bumi adalah kegiatan global gagasan World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahun. Kegiatan berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam. 

Gerakan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Kegiatan yang dicetuskan WWF dan Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada 2007 kemudian berkembang menjadi salah satu gerakan akar rumput terbesar di dunia.

Kita harus saling menjaga rumah satu-satunya yang kita miliki.

Acting CEO WWF-Indonesia Lukas Adhyakso menyatakan sangat prihatin dan berduka dengan adanya wabah virus corona di dunia dan di Indonesia. 

"Selain terus berjuang bersama tenaga kesehatan untuk melawan Covid-19 ini, kita juga wajib memaknai musibah ini sebagai pengingat bahwa ketidakseimbangan dan kesehatan bumi kita sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan,” kata Lukas seperti diberitakan Antara, Jumat, 17 Maret 2020.

Lukas mengatakan tempat tinggal kita ini hanya satu, kita harus serius menyelamatkannya. 

"Melalui partisipasi masyarakat di kegiatan Earth Hour ini, serta peran serta individu melalui platform Voice for the Planet, berarti kita sudah membantu pemimpin negara dan dunia untuk dapat menghasilkan keputusan yang mendukung perbaikan kesehatan dan pelestarian bumi serta mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh mahluk hidup," ujar Lukas.

Perwakilan Komunitas Earth Hour Indonesia Renny Widyanti mengatakan Earth Hour baginya berlaku setiap jam, setiap hari, sepanjang tahun. 

"Tekad bersatu untuk melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia dan merawat planet Bumi belum pernah sebesar saat ini. Kita harus menjaga momentum ini dan kami anak muda berusaha untuk berkontribusi nyata,” kata Renny.

Ia mengatakan Earth Hour kali ini ingin menyatukan penduduk dunia untuk bersatu dengan komitmen baru agar alam lebih sehat dan berkelanjutan.

“Kita harus saling menjaga rumah satu-satunya yang kita miliki. Mari bergabung bersama saya dan jutaan orang di seluruh dunia untuk menjadikan Earth Hour ini sebagai momen solidaritas kita. Mari angkat suara kolektif kita untuk memastikan masa depan bumi yang lebih bersih, sehat, aman, adil hijau, lestari dan berkelanjutan," ujarnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Jakarta WFH 2 Pekan, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman
PLN menjamin pasokan listrik tetap aman dan pelayanan pelanggan terjaga meskipun diberlakukan kebijakan Work From Home.
RS Rujukan Corona Sumbar Ditopang Daya Listrik Lebih
PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk rumah sakit rujukan pasien corona di Sumatera Barat cukup.
Xpeng P7, Mobil Listrik Punya Daya Jelajah Terjauh
Xpeng P7, sebuah sedan sport garapan Xpeng Motors menjadi mobil listrik yang memiliki daya jelajah terjauh untuk saat ini.