Tangsel - Kasus harian Covid-19 varian Omicron di Tangerang Selatan mencapai 22.786 orang. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Selasa, 15 Februari 2022.
"Hingga tanggal 14 Februari 2022, jumlah total kasus terkonfirmasi Covid-19 selama tahun 2022 sebanyak 22.786 sampai dengan gejala sebagian besar OTG dan ringan," katanya.
Allin menjelaskan, sejak 1 Januari lalu virus tersebut sudah terdata di wilayahnya. Penyebarannya diketahui melalui transmisi lokal. Sebanyak 28 kasus Omicron terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
Ditegaskan Allin, Omicron merupakan salah satu varian jenis baru dari Covid-19. Gejala omicron yang dilaporkan umumnya bersifat ringan seperti demam, batuk-pilek, kelelahan, nyeri tenggorokan, dan sakit kepala.
"Derajat keparahan penyakit varian Omicron memiliki risiko rawat inap lebih rendah dibandingkan dengan Delta," katanya.
Allin mengingatkan jika varian Omicron tetap bisa menyebabkan gejala berat serta kematian bagi mereka yang ketahanan fisiknya rentan.
"Pada lansia lebih dari 60 tahun, orang yang belum vaksin, dan juga mereka yang memiliki penyakit penyerta," katanya.
Berdasarkan konfirmasi Covid-19 di Kota Tangsel tahun 2022 ini maka diduga lonjakannya bukan berasal dari varian Delta. Sebab, varian Delta memiliki dampak lebih berat dari Omicron.
"Pasien yang terpapar Delta mempunyai sebagian besar gejala sedang, berat, yang berdampak pada keterisian rumah sakit dan angka kematian," ujarnya.[]
Baca Juga:
- Pemkot Tangsel Segera Terbitkan Surat Edaran Nataru
- Gelombang Omicron Bikin Hong Kong Kewalahan
- Kendalikan Omicron, Menko Airlangga: Pemerintah Perpanjang PPKM dan Gencarkan Vaksinasi
- Kementan Buka Vaksin Booster, SYL: Kita Bantu Negara Putus Penyebaran Omicron