Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, sebanyak 180 tenaga vaksinator diterkonfirmasi positif Covid-19.
Alhasil, kota termuda di Provinsi Banten ini tidak dapat memenuhi capaian target vaksinasi di Agustus 2021 ini.
"Kami tadi mau menyumbangkan buat kemerdekaan ini, jumlah warga Tangsel yang divaksin ini lebih dari 50 persen. Tapi nampaknya belum akan tercapai, karena beberapa kendala penyelenggaraan vaksinasi," kata Benyamin Davnie seperti dikutip dari RRI, Jumat, 20 Agustus 2021.
Antara lain kendalanya adalah dari 548 Nakes kami itu, 180 terpapar dan ada beberapa yang meninggal dunia.
Memurut Ben, saapaan akrab Benyamin Davnue, kendala rendahnya capaian vaksinasi di Tangsel, karena sejumlah hal. Mulai dari stok vaksin yang menipis sampai tenaga kesehatan yang kewalahan melayani tingginya minat warga Tangsel, divaksin.
"Antara lain kendalanya adalah dari 548 Nakes kami itu, 180 terpapar dan ada beberapa yang meninggal dunia," ujarnya.
Untuk itu, dia mendorong pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh komunitas, swasta dan kelompok - kelompok masyarakat lain. "Makanya seperti sekarang ini dibantu vaksinatornya dari TNI dari Kasdam.
Kemudian dibantu dengan anak-anak muda dari walubi Banten. Ini sangat terbantu sekali. Sehingga kami tinggal hanya memonitor ini datanya," katanya. []
Baca Juga: 515 KPM Program Keluarga Harapan Tangsel Berhasil Graduasi