Dugaan Percobaan Pemerkosaan di Sleman Disebar di Twitter

Warganet membagikan pengalaman adik temannya yang hampir menjadi korban pemerkosaan di rumah kontrakan di Sleman, Yogyakarta.
Pelecehan seksual. (Foto: Tagar/Pixabay)

Sleman - Seorang pengguna media sosial Twitter membagikan kasus dugaan percobaan pemerkosaan di Yogyakarta. Tampang terduga pelaku beserta identitasnya pun ikut disebar.

Dalam postingan foto yang di bagikan oleh akun @DasBastardoo, terduga pelaku berinisial BN, 24 tahun, kelahiran Sidoarum, Kapanewon Godean, Sleman, Yogyakarta.

Informasi yang diperoleh, peristiwa dugaan percobaan pemerkosaan terjadi pada Jumat, 1 Januari 2021 pagi di tempat kontrakan terduga di wilayah Kapanewon Depok, Sleman. Sementara korban masih dirahasiakan.

Buat temen-temen saya yang di Jogja, kalau ketemu anji** ini boleh kabarin ya, dia sudah mencoba memperkosa adik teman saya. Terakhir terlihat di daerah Godean,” tulis pengunggah seperti yang dilihat Tagar pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga:

Tagar mencoba menghubungi akun  tersebut, si pengunggah mengatakan, untuk saat ini si korban belum bersedia berinteraksi dengan siapa pun. "Jadi sepanjang ini kontak ke korban masih kami hold dulu. Untuk urusan (yang diunggah) di sosial media sepanjang ini saya penanggungjawabnya," katanya melalui pesan singkat pada Senin, 25 Januari 2021 malam.

Berdasarkan kronologi yang dirangkum Tagar, mulanya terduga pelaku mengajak korban yang belum diketahui identitas ini pergi keluar dengan alasan makan pukul 03.30 dini hari. “Ayo cari makan dekat alun-alun, aku pengen makan bareng kamu, ayo keluar aku jemput sekarang,” tulis kutipan tersebut.

Korban dan terduga pelaku bukan sepasang kekasih, mereka dikabarkan hanya berteman. Sebab terduga sudah mempunyai pujaan hati. Karena mendapat paksaan, akhirnya korban menyanggupi ajakan terduga. Korban memberikan alamat kos lewat sambungan telepon kemudian dijemput menggunakan mobil.

Belum tahu siapa korbannya dan siapa terlapornya. Kalau ada laporan langsung kami tindak.

Sesampainya bertemu korban, terduga pelaku meminta korban ikut ke kontrakannya. Dengan alasan terduga hendak menaruh tabung gas beserta gasnya yang disimpan di mobil. “Ayo deh masuk dulu, aku masih mau pasang gas dulu di dapur,” ujar postingan pengunggah.

Meski sudah menunjukkan gelagat yang mencurigakan, namun kala itu terduga belum menunjukkan belangnya. Selanjutnya mereka pergi menuju tempat kedai Vape milik teman terduga. Pada akhirnya niat terduga mengajak makan di Alun-alun Yogyakarta hanya omong kosong.

Pukul 06.00 korban dan terduga pulang dari kedai tersebut. Karena sudah lelah seharian, korban meminta untuk diantarkan pulang ke kosnya. Namun terduga meminta korban ikut ke kontrakannya lagi. Pria ini berdalih sakit perut hendak buang air besar. “Bentar doang, udah kebelet,” katanya.

Korban pun ikut kembali ke kontrakan terduga. Sesampainya di lokasi, terduga menarik tangan korban dari mobil dan meminta korban menunggu di ruang tamu.

Tidak lama setelah itu, terduga keluar kamar mandi dan duduk di samping korban. Tanpa segan, terduga menggendong korban dan memaksa korban tidur di ruang TV.

Korban memberontak namun perbuatan terduga semakin menjadi-jadi. Terduga tanpa berdosa berbaring di atas badan korban. Nafas korban tersengal-sengal karena himpitan tubuh terduga. Terduga juga mencium korban.

 tulis pengunggah.“Lepasin, awas, aku gak bisa nafas, aku gak mau. Tapi dia tetap tidak menggubris dan hanya bilang “Diam kamu diam, kalau kamu diam aku gak bakal ngapa-ngapain kamu,” tulis pengunggah.

Baca Juga:

Usai lepas dari himpitan terduga, korban pergi meninggalkan rumah kontrakan tersebut. Korban memutuskan pulang menggunakan kendaraan online. “Setelah Gocar datang, dia pergi tanpa minta maaf,” katanya.

Kabarnya, korban hendak membuat laporan ke Polsek Depok Timur atas perbuatan terduga. Saat dikonfirmasi kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu Aldino mengatakan, pihaknya belum mendapat adanya laporan tersebut. 

"Kami belum dapat laporan atau pengaduan dari masyarakat. Belum tahu siapa korbannya dan siapa terlapornya. Kalau ada laporan langsung kami tindak," ucap Iptu Aldino. []

Berita terkait
Kronologi Kasus Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Bone Sulsel
Polisi telah mengamanlan kedua pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah Umur di Bone, Sulawesi Selatan.
Selama 2020 Kasus Pemerkosaan Naik 500 Persen di Banda Aceh
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh mencatat, sepanjang 2020 kasus paling menonhol di Banda Aceh adalah kasus pemerkosaan
2 Tahun DPO, Polresta Banda Aceh Tangkap Pelaku Pemerkosaan
Sebelum menjadi buronan selama 2 tahun, pelaku pernah ditangkap dan kabur saat dititipkan LPKS Banda Aceh dalam kasus pemerkosaan.