Medan - Pengurus besar gerakan pemuda mahasiswa peduli Indonesia (PB GPMPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5 Medan, Kamis, 15 Oktober 2020.
Mereka meminta penegak hukum melakukan penyelidikan dugaan manipulasi data pasien Covid-19 yang ditangani Rumah Sakit Murni Teguh Medan.
"Pihak rumah sakit diduga melakukan manipulasi data pasien Covid-19. Agar bisa mendapatkan keuntungan pribadi. Selain itu mereka juga tidak memberikan informasi dengan jelas terkait data yang dimiliki. Rumah sakit juga diduga tidak melakukan tes sesuai tahapan yang berlaku sehingga seorang dinyatakan Covid-19," kata koordinator aksi Muhammad Royhan.
Jadikan tersangka direktur atau penanggung jawab rumah sakit jika terjadi pemalsuan data
Massa juga berharap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut segera melakukan evaluasi kinerja Rumah Sakit Murni Teguh Medan, khususnya dalam menangani pasien Covid-19.
"Apabila terdapat kekeliruan atau manipulasi maka pihak Dinas Kesehatan harus mengubah status rumah sakit ini dan rumah sakit itu jangan dijadikan sebagai rujukan penanganan pasien Covid-19. Jadikan tersangka direktur atau penanggung jawab rumah sakit jika terjadi pemalsuan data untuk keuntungan pribadi atau kelompok," kata Royhan.
Komisaris Polisi S Tarigan perwakilan dari Bidang Humas Polda Sumut menerima aspirasi massa. Dia berjanji menindaklanjuti segala yang disampaikan massa.
"Terima kasih karena telah menyampaikan aspirasi dengan teratur, tertib dan damai. Segala aspirasi dari rekan-rekan akan kami sampaikan kepada pimpinan," terangnya.[]