Duduk Perkara Kasus Anies dan Foto Baswedan Bersaudara

Foto kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Penyidik Senior KPK Novel Baswedan di media sosial dicurigai warganet. Apa kata KPK?
Penyidik KPK Novel Baswedan (kanan) berorasi bersama mahasiswa lintas universitas saat menggelar aksi mendukung KPK di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 12 September 2019. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta - Foto kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tersebar di media sosial. Dalam foto yang berwarna hitam putih itu keduanya tampak duduk santai sambil menyenderkan badannya ke tembok di sebuah ruangan ibadah.

Namun, foto kebersamaan antara Novel dan Anies dihubungkan dengan lembar kertas bertuliskan 'Tanda Bukti Penerimaan Laporan/Informasi Dugaan TPK'. 

Laporan itu berisi dugaan tindak pidana korupsi dana Frankfurt Book Fair sebesar Rp 146 miliar yang dilakukan Anies saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 27 Oktober 2014-27 Juli 2016.

Tudingan pun muncul, warganet menduga KPK tidak bekerja profesional. Meski Anies sudah dilaporkan ke KPK terkait dugaan tindakan korupsi, hingga kini belum ada pemeriksaan ataupun pemanggilan karena Anies masih kerabat dari Novel.

Anies Baswedan dan Novel BaswedanGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. (Foto: Twitter/@Berita7_id)

Klarifikasi KPK

Isu negatif terkait kerja KPK lantas dibantah oleh Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Ia dengan tegas membantah jika pegawai KPK bekerja tidak profesional maka akan ada sanksi bagi pegawai KPK tersebut tanpa terkecuali.

Apalagi, 'Tanda Bukti Penerimaan Laporan/Informasi Dugaan TPK' dari masyarakat itu bersifat tertutup dan diproses di Direktorat Pengaduan Masyarakat yang berada di bawah Deputi Bidang Pengawasan Intenal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM).

Deputi PIPM itu berbeda dengan Direktorat Penyidikan pada Kedeputian Bidang Penindakan tempat Novel bertugas. Jadi, kata Febri tidak memungkinkan bagi seorang penyidik untuk mengetahui apalagi mempengaruhi proses telaah dan analisis di Direktorat Pengaduan Masyarakat.

"Jika ada pihak dalam perkara memiliki hubungan keluarga dengan pegawai KPK yang menangani kasus tersebut, maka pegawai wajib menyatakan dan mundur dari tugas tersebut," ucap Febri dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.

Lembar Laporan Anies BaswedanFoto laporan dugaan tindak pidana korupsi dana Frankfurt book fair sebesar Rp 146 miliar saat Anies Baswedan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang beredar di media sosial. (Foto: eramuslim.com)

Dalam kesempatan yang sama, Febri juga mengklarifikasi foto hitam putih Anies dan Novel di sebuah ruangan. Menurutnya, foto yang beredar itu momen yang terjadi seusai salat pada awal Juni 2017.

Saat itu, Novel menjalani perawatan intensif setelah operasi mata di Singapura, karena peristiwa penyerangan air keras yang menimpanya pada 11 April 2017.

"Ada banyak pihak yang mengunjungi atau membesuk Novel di Singapura, termasuk Anies Baswedan yang masih memiliki hubungan saudara dengan Novel," tuturnya.

Sehingga, ia menegaskan foto kebersamaan Anies dengan Novel hanya momen membesuk semata. Tidak ada kaitannya dengan pekerjaan Novel sebagai penyidik. "KPK memastikan dua hal tersebut tidak berhubungan," ujar dia.

Di tengah perjuangan KPK mengungkap siapa dalang dibalik penyerangan air keras terhadap Novel, Febri pun menyayangkan atas informasi yang menyebar di media sosial. Sebab, informasi tersebut merupakan kebohongan yang diduga dibuat oleh pihak-pihak tertentu.

"Kami melihat ada upaya pihak-pihak tertentu untuk terus menyerang Novel berkali-kali dengan fitnah dan isu-isu yang kami lihat itu adalah isu-isu bohong yang disebarkan sedemikian rupa," ucapnya. []

Berita terkait
Typo Dalam Revisi UU KPK Kiriman DPR ke Presiden Jokowi
UU KPK hasil revisi dari DPR telah sampai ke tangan Presiden Jokowi. Namun, kesalahan penulisan atau typo mengiringi UU tersebut.
Jokowi Single Fighter Menghadapi Desakan Perppu KPK
Desakan rakyat agar Jokowi menerbitkan Perppu untuk membatalkan revisi UU KPK jadi polemik yang tak bekesudahan, kenapa tidak ke MK saja?
Kegiatan Novel Baswedan di Tengah Kecewa TGPF
Novel Baswedan kecewa Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) gagal mengungkap siapa pelaku penyiraman air keras kepada dirinya.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.