Jakarta - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan warganya yang tinggal di Indonesia bukan sumber penyebar virus Corona.
"Jepang mendukung kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia terkait pencegahan penyebaran infeksi virus Corona," kata Ishii melalui keterangan tertulis Kedubes Jepang, Senin malam, 9 Maret 2020, seperti diberitakan Antara.
Pemerintah Jepang juga mengkhawatirkan berita hoaks dan reaksi berlebihan mengenai virus Corona yang sekarang ini telah meresahkan masyarakat.
Gotong royong, kerja bersama, maju bersama.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui video yang dirilis di media sosial, 5 Maret 2020 mengimbau masyarakat tidak perlu takut secara berlebihan terhadap virus Corona atau Covid-19 karena berdasarkan data, 94 persen penderitanya dapat disembuhkan.
Video itu juga berisi cara-cara pencegahan infeksi virus Corona, antara lain dengan mencuci tangan yang benar selama 20 detik, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut, serta mengambil jarak dengan siapapun yang batuk atau bersin.
Menanggapi video tersebut, Dubes Ishii menyatakan kesiapan Jepang untuk bersama-sama menanggulangi virus Corona.
"Gotong royong, kerja bersama, maju bersama," ujar Ishii.
Hingga Senin malam, 9 Maret 2020, pemerintah telah mencatat 19 kasus positif Corona di Indonesia dari total 23 suspect yang diisolasi di sejumlah rumah sakit.
Dari belasan kasus tersebut, kasus pertama adalah perempuan berusia 31 tahun mengalami kontak langsung dengan warga negara Jepang yang menjadi kasus terkonfirmasi ke-24 di Malaysia.
Kasus lain yang melibatkan Jepang yakni kasus 6, yaitu dialami pria 36 tahun dan diketahui merupakan anak buah kapal Diamond Princess yang tertambat di Yokohama akibat infeksi virus Corona terhadap para penumpang dan krunya.[]
Baca juga:
- Italia Lebihkan Anggaran untuk Lawan Virus Corona
- Pasien Corona di Indonesia Bertambah, Termasuk 2 WNA