Dubai Lockdown Selama 14 Hari Mulai 4 April 2020

Dubai, Uni Emirat Arab, berlakukan lockdown selama dua pekan mulai Sabtu, 4 April 2020 sebagai upaya hentikan penyebaran virus corona
Petugas kebersihan memakai pakaian pelindung menaiki pesawat Emirates Airbus A380 untuk membersihkan dengan cairan disinfektan sebagai langkah cegah penyebaran virus corona di Dubai, Uni Emirat Arab, 5 Maret 2020. (Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/HO-Emirates Airline).

Dubai - Pemerintah Kota Dubai, Uni Emirat Arab, memberlakukan lockdown (karantina wilayah) selama dua minggu mulai Sabtu, 4 April 2020.

Sementara itu, Arab Saudi menutup beberapa bagian Jeddah, kota Laut Merah, saat negara-negara Teluk memperketat aturan di kota-kota besar untuk menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19). Dubai sejak 26 Maret telah menerapkan jam malam, demikian pula seluruh wilayah di Uni Emirat Arab.

Komite Agung untuk Pengendalian Krisis dan Bencana mengatakan sekarang lockdown akan berlaku 24 jam selama dua minggu, demikian dilaporkan kantor berita WAM. Di Dubai, pergerakan masyarakat di tempat umum akan dilarang dan orang-orang yang melanggar aturan akan ditindak tegas.

Namun, menurut laporan WAM, toko-toko swalayan dan apotek, juga layanan pesan-antar makanan dan obat-obatan masih akan beroperasi secara normal.

Selama karantina wilayah, penduduk Dubai hanya diperbolehkan keluar rumah jika ada keperluan sangat penting dan hanya satu anggota keluarga yang diperbolehkan keluar pada waktu yang sama.

Orang-orang yang bekerja di sektor-sektor penting atau mereka yang dikecualikan oleh aturan tersebut masih bisa menjalankan kegiatan seperti dilaporkan Reuters yang dilansir Antara.

Layanan transportasi umum di Dubai, yaitu kereta bawah tanah dan trem, akan dihentikan selama dua pekan. Sementara itu, selama lockdown masyarakat akan disediakan layanan bus gratis dan potongan harga 50 persen untuk pengguna taksi.

UAE juga akan melakukan uji besar-besaran Covid-19 di seluruh wilayah yang padat penduduk. Kasus Covid-19 terkonfirmasi di UAE telah meningkat sebanyak 840 sejak April. Pada Sabtu, mereka yang tertular virus itu tercatat 241 dan yang meninggal satu orang dalam 24 jam.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan pasien di negara itu sejauh ini mencapai 1.505 dengan 10 kematian, menurut keterangan pemerintah melalui Twitter.

Di negara tetangga UAE, Arab Saudi, pihak berwenang juga telah mengumumkan karantina wilayah dan sebagian jam malam di tujuh kawasan di Jeddah mulai Sabtu sebagai bagian dari langkah untuk membendung wabah tersebut, kata kementerian dalam negeri dalam pernyataan.

Arab Saudi menjadi negara yang terdampak paling parah di antara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yaitu kelompok kerajaan-kerajaan penghasil minyak.

Saudi melaporkan bahwa hingga Sabtu ada 2.179 orang yang mengidap COVID-19 dan 29 meninggal akibat virus corona jenis baru di wilayah kerajaan tersebut. []

Berita terkait
2 PDP Corona di Kardinah Tegal dari Bali dan Dubai
Jejak perjalanan dua PDP virus corona di RSUD Kardinah di Kota Tegal masih dilacak. Keduanya diketahui usai bepergian dari Bali dan Dubai.
Arab Tuduh Iran Penyebar Virus Corona
Iran harus bertanggungjawab atas peningkatan jumlah kasus virus corona COVID-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.