2 PDP Corona di Kardinah Tegal dari Bali dan Dubai

Jejak perjalanan dua PDP virus corona di RSUD Kardinah di Kota Tegal masih dilacak. Keduanya diketahui usai bepergian dari Bali dan Dubai.
Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Kardinah Kota Tegal. Pihak rumah sakit mengungkap 2 PDP virus corona usai bepergian dari Bali dan Dubai. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah, masih merawat dua pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Keduanya mengalami gejala penyakit yang diduga terpapar virus corona usai bepergian dari Bali dan Dubai.

Saat ini yang masih dirawat dua orang. Masing-masing berumur 17 tahun dan 22 tahun.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Kardinah ‎Hery Susanto mengatakan terdapat lima PDP Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi. Tiga di antaranya sudah dipulangkan karena hasil pemeriksaan swab tenggorok negatif Covid-19. "Saat ini yang masih dirawat dua orang. Masing-masing berumur 17 tahun dan 22 tahun," kata Hery, Selasa 17 Maret 2020.

Pasien berusia 17 tahun yang merupakan pelajar perempuan‎ mulai dirawat Minggu malam, 15 Maret 2020, setelah mengalami gejala demam, mual, batuk, dan sesak napas usai pulang dari Bali. Pasien ini rujukan Puskemas Randudongkal, Kabupaten Pemalang. "Dia ada riwayat bepergian dari Bali. Apakah ada kontak dengan penderita Covid-19 saat di Bali masih diobservasi,"‎ ujarnya.

Sedangkan pasien laki-laki berusia 22 tahun, disebut Heri mulai dirawat Senin dini hari, 15 Maret 2020, sekitar pukul 02.00 WIB. Keluhannya panas, batuk, dan sesak napas. Warga Kota Tegal ini diketahui bekerja di pengeboran minyak di Dubai, Uni Emirat Arab. 

"Dia langsung dirawat setelah pulang menggunakan kereta api dari Jakarta. Dia baru pulang dari Dubai," ujar Hery.

Menurut Hery, dua pasien tersebut masih dilakukan serangkaian pemeriksaan, antara lain pemeriksaan laboratorium dan rontgen. Selain itu juga akan diambil sampel lendir tenggoroknya untuk memastikan kondisinya sehat atau tidak. "Pasien masih dirawat, dilanjut swab tenggorok," ucapnya.

Hery menambahkan untuk mengantisipasi peningkatan pasien diduga Covid-19, jumlah ruang isolasi akan‎ ditambah menjadi empat dari semula tiga. "Sesuai arahan pak wali kota, minimal ruang isolasi ditambah satu," ujarnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan selain di RSUD Kardinah, ruang isolasi juga akan disediakan di Rumah Sakit Islam Harapan Anda sebagai antisipasi meluasnya wabah Covid-19. "Di Kardinah saat ini ada tiga, di RSI Harapan Anda ada delapan," katanya, Minggu malam, 15 Maret 2020. []

Baca juga: 

Berita terkait
Ada Corona, Tempat Hiburan di Kota Tegal Wajib Tutup
Pemkot Tegal memutuskan seluruh tempat hiburan wajib tutup selama 2 pekan, mencegah penyebaran virus corona.
Diduga Corona, TKI Tegal Diisolasi Pulang dari Korea
Seorang TKI asal Kabupaten Tegal Jawa Tengah merawat seorang TKI yang baru pulang dari Korea Selatan karena diduga mengalami gejala Covid-19.
Wali Kota Tegal Menangis Karena Virus Corona
Tiba-tiba, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menangis saat membicarakan virus corona. Ada apa?
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.