Magelang - Sebuah truk mengalami kecelakaan di ruas jalan Magelang-Purworejo, Selasa, 16 Juni 2020 pukul 08.30 WIB. Dua orang diketahui meninggal dunia akibat ditabrak truk.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang Ajun Komisaris Fadli menuturkan kecelakaan bermula saat truk dengan nopol AA 1984 FE melaju dari arah Purworejo ke arah Magelang.
Diduga pengemudi mengantuk kemudian truk oleng ke kiri.
Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di Dusun Tobong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, laju truk oleng.
"Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) hilang konsentrasi. Diduga pengemudi mengantuk kemudian truk oleng ke kiri," ujar Fadli saat dikonfirmasi Tagar usai kecelakaan.
Fadli menambahkan truk kemudian menabrak sepeda motor Honda Beat nopol AA 5616 MG yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sebuah pom mini. Truk juga menabrak penjual bahan bakar, serta sebuah sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol AA 6794 XK yang tengah antre mengisi BBM.
Akibat peristiwa ini, dua orang meninggal dunia akibat luka parah. Yakni penjual BBM, Retno Listiani, 25 tahun, warga Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman. Korban meninggal karena luka parah pada bagian kepala dan perut.
Korban meninggal lain, yakni pembonceng Honda Beat, Atik, 30 tahun, warga Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman. Korban meninggal karena luka parah pada bagian kepala.
"Korban sempat menjalani perawatan di RSUD Tidar Magelang namun akhirnya meninggal dunia," kata Fadli.
Selain dua korban meninggal dunia, juga ada tiga korban luka, termasuk di antaranya seorang balita.
"Balita usia enam bulan atas nama Nafisa pembonceng Honda Beat. Saat kejadian korban berboncengan bersama orang tua, yakni Matosan, 30 tahun, korban luka berat, serta istrinya Atik, korban meninggal dunia," tutur dia.
Sedangkan pengendara Yamaha Mio diketahui mengalami cedera pada bagian kepala dan menjalani perawatan di RSUD Tidar Magelang. Sejauh ini, polisi telah mengamankan sopir truk, Asodikin, warga Desa Kupen, Kecamatan Pringsurat, Temanggung.
"Untuk sementara, sopir truk dalam pemeriksaan dan status terperiksa atau saksi karena masih fokus penanganan korban dulu. Setelah itu kami periksa dan tuangkan dalam BAP (berita acara pemeriksaan) yang bersangkutan," ucap Fadli. []
Baca juga:
- Seorang Remaja Siantar Tewas di Ajang Balapan Liar
- Penyebab Pemotor Kudus Meninggal Bersandar di Tembok
- Tabrakan Maut di Simalungun, 2 Pemotor Tewas