Dua Warga Majalengka Luka-luka Tertimpa Longsor

Dalam dua hari terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Majalengka. Dua orang luka-luka akibat bencana itu.
Jalan penghubung Desa Tejamulya dengan Desa Cibunut tertimbun longsor. (Foto: Tagar/Charles)

Majalengka - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu-Minggu, 22-23 Februari 2020 telah menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di kabupaten itu.

Data yang diperoleh Tagar dari BPBD Kabupaten Majalengka, mencatat pada Sabtu, 22 Februari longsor banjir terjadi di enam kecamatan yakni longsor terjadi di Desa Cibunut, Kecamatan Argapura, Blok Langgesari, Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Desa Wado Wetan, Kecamatan Bantarujeg.

Sedangkan banjir terjadi di Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Blok Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, dan Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran serta rumah roboh di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi.

Akibat longsor, jalan penghubung Desa Tejamulya dengan Desa Cibunut tertimbun material longsor dan tidak bisa dilalui oleh sepeda motor dan mobil.

BPBD Kabupaten Majalengka, dibantu anggota Polsek dan Koramil Kecamatan Argapura bersama warga setempat, Minggu pagi, 23 Februari 2020 dengan menggunakan mesin pemotong kayu, golok dan peralatan manual, bergotong royong membersihkan material longsor dan pepohonan. "Untuk sepeda motor sudah bisa lewat sekarang dan

Kita sedang menunggu alat berat Holder dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk membuka akses agar mobil bisa lewat. Kita harapkan hari ini, material longsor bisa dibersihkan semua," kata Kepala Badan pelaksana BPBD Agus Permana, Minggu, 23 Februari 2020.

Longsor dan banjir yang melanda Desa Tejamulya juga menyebabkan satu rumah warga di Blok Selasa, rumah milik Jojo rudak akibat tertimpa material longsor. Material longsoran tebing di Blok Minggu masuk ke halaman rumah Memet dan menyebabkan dua orang, Ucuk dan Ihin, luka-luka. "Bapak Ihin dan Bapak Ucuk sudah dievakuasi ke RSUD Majalengka untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Agus

Sedangkan pada Minggu, 23 Februari 2020, longsor dan erosi terjadi di enam wilayah yakni erosi sungai Desa Tegalsari, Kecamatan Maja, longsor di Desa Cinambo, Kecataman Bantarujeg, Blok Desa, Desa Cimeong, Blok Citando, Desa Girimulya, jalan di Kecamatan Banjaran dan di belakang Kantor Diskominfo Majalengka.

Banjir yang terjadi selain masuk ke pemukiman warga juga ke persawahan menyebabkan puluhan hektar tanaman padi milik warga rusak dan terancam gagal panen. []

Berita terkait
Puluhan Hektare Sawah di Majalengka Terendam Banjir
Seluas 58 hektar sawah dan350 rumah penduduk di Desa Kasturi Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka terendam banjir.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi