Dua Minggu Tragedi Lion Air JT 610, Menhub Rombak Petinggi Kemenhub

Menhub melantik Polana Banguningsih Pramesti sebagai Dirjen Perhubungan Udara baru.
Petugas PMI dan DVI Polri mengevakuasi korban Lion Air JT 610 dari kapal KN SAR Drupada menuju RS Polri. (Foto: Antara/Eko Suwarso)

Jakarta, (Tagar 12/11/2018) - Pejabat Eselon I dan Eselon II Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengalami pergantian. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengangkat Polana Banguningsih Pramesti sebagai Dirjen Perhubungan Udara yang baru menggantikan Agus Santoso.  

Dilansir Antara, Senin (12/11), pelantikan digelar di Ruang Mataram Gedung Karya Kemenhub di Jakarta Pusat pada hari ini. Selain Polana, perombakan juga terjadi di jajaran petinggi Kemenhub lainnya.

Mohamad Pramintohadi Sukarno yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ditjen Perhubungan Udara serta Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara, kini menjabat sebagai Direktur Bandar Udara.

Selanjutnya Nur Isnin Istiartono diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. Kemudian, Direktur Keamanan Penerbangan kini dijabat oleh Dadun Kohar.

Penunjukan sejumlah pejabat di Dijen Perhubungan Udara digelar setelah dua minggu tragedi kecelakaan Lion Air JT 610 terjadi pada 29 Oktober 2018.

Diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP, mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Tanjung Pakis Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pesawat nahas Lion Air JT 610 yang hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06.33 WIB itu, membawa 180 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot dan lima awak pesawat. []

Berita terkait