Dua Kali Gempa Guncang Cilacap

Sebagian masyarakat Cilacap merasakan goncangan gempa yang pertama. Sedangkan gempa susulan, warga tidak dirasakan.
Episenter gempa bumi di Cilacap sebagian warga merasakan getaran gempa. (Foto: Tagar/BMKG)

Yogyakarta - Dua kali gempa bumi mengguncang Cilacap dengan skala yang sama, Rabu 9 Oktober 2019. Sebagian masyarakat Cilacap merasakan goncangan gempa yang pertama. Sedangkan gempa susulan, warga tidak dirasakan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi yang pertama berkekuatan magnitude 4.1 Skala Richter (SR) pada pukul 15:21:51 WIB.

Pusat gempa bumi berada di laut pada koordinat 8.52 Lintang Selatan (LS) dan 108.99 Bujur Timur (BT), sekitar 88 kilometer (Km) Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah pada kedalaman 16 Km.

Gempa ke dua berkekuatan magnitude 4.1 SR pada 9 Oktober 2019 pukul 15:30:58 WIB. Lokasi 8.60 LS,108.86 BT atau 98 Km Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah dengan -kedalaman 12 Km.

Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta Agus Riyanto mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan tersebut dirasakan warga Cilacap dengan tingkat II MMI.

Saya lagi tiduran di depan rumah, terasa ada getaran lumayan. Apakah gempa ya

"Namun sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ungkapnya.

Agus menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

"Itu akibat penyesaran di bawah laut di Selatan Pulau Jawa," ungkapnya.

Sampai pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan terdapat satu gempa bumi susulan magnitude 4.1 SR, namun masyarakat tidak merasakannya.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Agus.

Dia meminta masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang sudah terverifikasi.

Sementara itu, sejumlah warga merasakan gempa namun getarannya tidak begitu besar.

"Saya lagi tiduran di depan rumah, terasa ada getaran lumayan. Apakah gempa ya," demikian Sarwoto, 44 tahun, menulis di beranda Facebooknya.[]

Berita terkait
Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Biak Numfor Papua
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,8 mengguncang Kabupaten Biak Numfor, Papua. Dipastikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Lombok Utara
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,9 terjadi di Kabupaten Lombok Utara. Tidak berpotensi tsunami.
Kepala BNPB: Korban Gempa di Ambon 39 Jiwa Meninggal
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan korban meninggal akibat gempa di Ambon bertambah menjadi 39 jiwa.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.