Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk kasus virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto mengumumkan penambahan pasien positif virus corona berdasarkan hasil pelacakan atau tracing. Di antara kasus baru tersebut terdapat dua bayi usia tiga tahun ke bawah (batita).
Per hari ini, Jumat, 13 Maret 2020, Yurianto mengatakan ada tambahan 35 pasien positif sehingga total ada 69 pasien corona di Indonesia sejak terungkap kasus pertama pada awal Maret 2020.
"Pasien nomor 49, laki-laki 3 tahun. Kondisi sakit, ringan-sedang," ujar Yuri dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat sore, 13 Maret 2020.).
"Pasien nomor 54, laki-laki, 2 tahun, tampak sakit-sedang," kata Yuri.
Yuri menjelaskan tambahan pasien positif virus corona itu merupakan hasil pelacakan sejak dua hari lalu. Yuri mengatakan dua batita yang dinyatakan positif COVID-19 merupakan hasil lacak setelah didapati orang tuanya terinfeksi virus maut tersebut.
"Orang tua sakit, anak kena," kata Yuri.
Selain itu, Yuri mengabarkan pemerintah Indonesia sudah memutuskan mulai Senin (16/3/2020), pemeriksaan laboratorium atas spesimen tidak hanya dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes.
Dia mengatakan itu bakal bisa dilakukan di beberapa lembaga seperti di Universitas Airlangga dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Dan, beberapa tempat lagi saat ini sedang on the job training," katanya.[]