Sleman - Dua buah arca ditemukan di area tanah kas desa di Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Diperkirakan acara tersebut peninggalan pada abad ke-9 atau tahun 800 Masehi.
Arca ditemukan oleh Yuliyanto 33 tahun, warga Dukung Magelang, Jawa Tengah. Saat itu dia sedang bekerja menggali tanah yang nantinya bakal digunakan tempat pembuangan kotoran sapi.
"Awalnya di permukaan ada rumput-rumput tebal dan tinggi, saya gali pake becko kok rasanya seperti batu," kata Yuli, sapaan akrabnya kepada wartawan di lokasi penggalian arca, Rabu 29 Januari 2020.
Yuli mengaku terkejut setelah diangkat ternyata benda berat itu adalah sebuah arca dan patung sapi. Yuli memberitahu rekan kerjanya Suprihatin. Selanjutnya arca tersebut dibersihkan yang kemudian diletakkan di kandang sapi yang tidak jauh dari tempat ditemukannya arca.
Kapolsek Ngemplak Komisaris Polisi Wiwik Heritulasmi membenarkan adanya temuan kedua arca tersebut. Temuan tersebut dilaporkan pada Selasa 28 Januari 2020 sekitar pukul 11:00 WIB.
Arca pada abad ke-9 sezaman dengan Candi Morangan.
Kompol Wiwik mengungkapkan, mulanya salah satu dua benda purbalangka itu pertama kali ditemukan oleh Yuli. Awalnya sekitar pukul 08:00 WIB saksi memulai pekerjaan mengoperasikan alat berat menggali lahan tanah kas desa di Desa Widodomartani.
Menurut Kapolsek mengatakan arca tersebut dibawa Polsek Ngempak. Penemuan tersebut merupakan penemuan pertama kali di wilayah Ngemplak. "Arca akan kami serahkan ke cagar budaya di Prambanan," ucap Wiwik.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelamatan Pengembangan dan Pemanfaatan Badan Pemugaran Cagar Budaya (BPCB) DIY Muhammad Taufik mengatakan, dilihat dari sisi bentuknya, arca tersebut peninggalan Mataram Hindu abad ke-9 atau 800 Masehi. "Arca pada abad ke-9 sezaman dengan Candi Morangan," katanya.
Berdasarkan ditemukannya arca tersebut sudah jelas di wilayah tersebut diduga kuat merupakan tempat candi namun dalam kapasitas kecil. Rencananya, pihak BPCB DIY akan melakukan ekskavasi atau penggalian tapi mengalami kendala. "Mudah-mudahan ada temuan baru. Jadi kami berencana mau melakukan ekskavasi tapi belum tahu kapan karena cuacanya belum mendukung," ucapnya. []
Baca Juga:
- Situs Candi Hindu Siwaistis Ditemukan di Kota Batu
- Candi Sewu dan Empat Destinasi Wisata Menarik di Klaten
Lihat Foto: