DPRK Minta Pemko Banda Aceh Siapkan Belajar Tatap Muka

Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda meminta pemerintah kota agar segera melakukan persiapan belajar secara tatap muka.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Farid Nyak Umar. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh -  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Farid Nyak Umar meminta pemerintah kota agar segera melakukan persiapan belajar secara tatap muka pada lingkup institusi pendidikan di kota Banda Aceh. 

Farid menuturkan, selama ini proses belajar sekolah dilakukan secara daring (online) selama 9 bulan terhitung sejak 16 Maret 2020 akibat pandemi Covid-19. Namun, berdasarkan informasi dari Pemko, dalam beberapa hari, kota Banda Aceh terjadi penurunan yang signifikan jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sangat sedikit sementara jumlah pasien yang sembuh meningkat dan jumlah pasien yang meninggal juga tidak ada.

Untuk dapat melakukan langkah dan persiapan pembukaan sekolah belajar secara tatap muka.

Maka untuk itu lanjut Farid, awal Desember Banda Aceh diharapkan bisa masuk ke zona kuning dan tentu harapan lainnya juga di akhir Desember sudah masuk ke zona hijau, sehingga pada awal tahun 2021 para siswa atau murid sudah bisa belajar secara tatap muka. Hal ini perlu dilakukan untuk merespon keluhan para orang tua, kepala sekolah, guru serta siswa terhadap berbagai kendala selama proses belajar secara daring dilaksanakan selama ini.

"Dalam hal ini DPRK meminta pemko melalui dinas pendidikan dan kebudayaan untuk dapat melakukan langkah dan persiapan pembukaan sekolah belajar secara tatap muka," kata Farid, Selasa, 1 Desember 2020.

Baca juga:

Ia menambahkan, perlu dipastikan juga kesiapan sekolah dan warga sekolah (murid atau siswa, kepsek, guru, serta orang tua) untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga kebersihan sekolah dengan desinfektan, menyediakan wastafel portabel, memastikan warga sekolah memakai masker serta menjaga physical distancing dalam kegiatan belajar-mengajar.

Baca juga: 

Lalu persiapan belajar tatap muka kata Farid perlu dimulai dengan melakukan sosialisasi secara massif kepada siswa, guru, serta para orang tua. Dilanjutkan dengan edukasi kepada warga sekolah, kemudian simulasi sebagai tanda kesiapan pihak sekolah untuk melakukan belajar secara tatap muka (luring) di masa pandemi Covid19.

"Yang perlu dipastikan yakni kesiapan dari siswa-siswinya, guru, orang tua dan warga sekolah agar tetap menjaga protokol kesehatan yakni 3M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak saat proses belajar-mengajar," tuturnya. []

Berita terkait
Warkop Diminta Blokir Situs Porno dan Judi di Banda Aceh
Pemerintah Kota Banda Aceh mengeluarkan surat imbauan memblokir situs yang mengandung pornografi maupun judi online di Banda Aceh.
Gegara Tak Pakai Masker, 60 Warga Banda Aceh Kena Denda
Sedikitnya 60 orang warga di Banda Aceh terjaring razia masker dan dikenakan sanksi sosial serta membayar denda.
Alokasi Dana Desa 2021 Masuk untuk Banda Aceh Rp 823 Miliar
Pemerintah Kota Banda Aceh menerima Alokasi Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021 sebanyak Rp 823 Miliar.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.