Mamuju - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju yang juga Ketua Fraksi Hanura, Andi Dodi Hermawan soroti buruknya pengelolaan sampah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
"Kami mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju dalam mengelola sampah,"kata Andi Dodi, Kamis 10 September 2020.
Ini berkaitan dengan anggaran dan fasilitas. Jika di kelurahan anggaran dan fasilitasnya terbatas.
Dia mengungkapkan, pihaknya merasa pengelolaan sampah di Kabupaten Mamuju masih sangat semrawut, banyak titik-titik sampah yang jarang diangkat, serta kurangnya armada membuat pihak kebersihan terkendala dalam melaksanakan tugasnya.
"Pengelolaan sampah jangan dilimpahkan ke pemerintah kelurahan, tetapi kembalikan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Mamuju,"katanya.
Dodi menambahkan, kebijakan Pemkab yang melimpahkan sebagian wewenang terkait pengelolaan sampah kepada pihak kecamatan dan kelurahan harus dikaji ulang karena dinilai tidak efektif.
"Ini berkaitan dengan anggaran dan fasilitas. Jika di kelurahan anggaran dan fasilitasnya terbatas, pengelolaan sampah ini akan lebih semrawut,"kata Dodi.
Sementara itu, Asisten III Bidang Pemerintahan kabupaten Mamuju, YT Gustamin menyampaikan, pengelolaan sampah tersebut tidak bermasalah pada sumber dayanya tapi karena kurangnya sarana dan prasarana seperti kendaraan.
"Kami berharap kedepannya anggaran dapat lebih fokus untuk itu,"kata Gustamin. []