Mamuju - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju akan perjuangkan pengadaan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 mendatang.
Kami akan memperjuangkan pengadaan mobil Damkar melalui Badan Angggaran (Banggar) DPRD.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya. Menurutnya, jumlah armada pemadam kebakaran yang minim bisa menghambat ketika terjadi musibah kebakaran di kabupaten Mamuju.
"Kami akan memperjuangkan pengadaan mobil Damkar melalui Badan Angggaran (Banggar) DPRD, sehingga masuk dalam struktur APBD 2021,"kata Febrianto Wijaya, Minggu 13 September 2020.
Dia mengungkapkan, keberadaan armada mobil Damkar yang prima sangatlah penting dalam mengantisipasi musibah dan bencana yang akan terjadi ditengah masyarakat.
"Jadi, kami menganggap, saat ini Pemerintah Kabupaten Pemkab Mamuju tidak jeli dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran di Mamuju,"katanya.
Sementara itu, Kabid Damkar Dinas Damkar dan Satpol PP Mamuju, Idham Khalid, via gawainya mengungkapkan, pihaknya sangat membutuhkan penambahan armada.
"Sebagai ibukota provinsi, jumlah hunian semakin hari akan semakin bertambah, jadi menurut saya idealnya itu 10 unit, terdiri dari enam mobil penyemprot dan empat mobil tangki,"kata Idham Khalid.
Idham berharap, Pemkab Mamuju mengadakan satu set Damkar yang ditempatkan di Kecamatan Kalukku sebagai antisipasi ketika terjadi kebakaran di wilayah terdekatnya.
"Untuk personil sudah mencukupi, hanya mobil ini yang perlu ditambah karena itu yang menjadi kendala,"katanya.
Diketahui, Kabupaten Mamuju hanya memiliki empat unit mobil Damkar yang dapat dioperasikan. Bahkan mirisnya mobil yang ada juga sudah tua, secara teknis hanya dapat menjangkau wilayah sejauh tujuh kilometer dari markas Damkar. Itu yang menjadi kendala Satuan Tugas (Satgas) dalam melaksanakan tugas. []