Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan ada beberapa dampak jika kebijakan Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merestui rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghapus ganja dari kategori obat paling berbahaya di dunia.
Kendati demikian, Handoyo mengaku tidak masalah jika ganja dilegalkan. Namun, pemerintah harus menegaskan bahwa penggunaannya untuk keperluan farmasi sebagai bahan-bahan membuat obat, bukan untuk diedarkan ke masyarakat.
Apalagi kalau penggunaannya juga akan dilegalkan, maka kita akan melahirkan Generasi Kriminal dan Generasi Idiot
"Boleh saja ganja dilegalkan untuk dipergunakan oleh pabrik-pabrik farmasi sebagai bahan membuat obat. Tapi Pemerintah RI tetap tidak boleh melegalkan penanaman, peredaran dan penggunaan ganja," kata Handoyo kepada Tagar, Sabtu, 5 Desember 2020.
Pada poin berikutnya, dia mengaku khawatir jika penanaman, peredaran transaksi penjualan, dan penggunaan dilegalkan, maka para petani akan otomatis beralih menanam ganja.
"Maka saya khawatir semua petani akan beralih menanam ganja, karena nilai ekonominya sangat tinggi, sehingga tidak ada lagi yang menyawah, menanam sayuran, buah-buahan dsb. Bahkan salah-salah nanti ada PT yang bergerak dalam perkebunan ganja," kata dia.
"Apalagi kalau penggunaannya juga akan dilegalkan, maka kita akan melahirkan Generasi Kriminal dan Generasi Idiot," tutur politisi PDIP ini menambahkan.
Dia berujar, jika nantinya tekanan dari Komisi Narkotika PNN semakin kuat, maka pemerintah harus membuat aturan yang begitu ketat untuk menghindari penyalahgunaan ganja tersebut.
Lebih lanjut, tambahnya, jika desakan itu semakin masif, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto harus menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) soal penggunaan ganja.
"Bila desakan itu masif dan kuat, solusinya adalah Menkes agar menerbitkan Permenkes yang mengatur pemanfaatan dan penggunaan ganja untuk kepentingan medis. Perlu rambu-rambu yang jelas dan tegas agar lebih mudah menindak penyalahgunaan ganja," ujarnya.
- Baca juga: PBB - WHO Soal Ganja, DPR: Banyak Generasi Anak Bangsa Mati Sia-sia
- Baca juga: Akhirnya PBB Setuju Ganja Digunakan untuk Kebutuhan Medis
"Tetapi seperti ini saja soal ganja sesuai dengan UU sambil lihat situasi di PBB terhadap Indonesia," ucap Handoyo.[]