Jakarta - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marwan Jafar mengapresiasi langkah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang tidak mengambil risiko dengan mengalihkan rute jalur udara dari dan ke Eropa agar tidak melewati kawasan udara Iran dan sekitarnya.
"Sudah seharusnya perusahaan penerbangan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan para penumpangnya," ujar Marwan di Pati, Jawa Tengah, Minggu, 12 Januari 2020 seperti dilansir dari Antara.
Karena, menurutnya di tengah konflik antara Iran dan Amerika Serikat (AS) bukan hanya Garuda saja yang mengalihkan jalur penerbangannya. Maskapai dari luar negeri seperti Singapore Airlines, Korean Air, dan Thai Airways juga mengalihkan rute penerbangan untuk menghindari kawasan tersebut.
Seusai konflik yang memanas antara Iran dan AS, Garuda memastikan rute penerbangan dari dan menuju Eropa tidak tak akan memalui kawasan udara Iran dan sekitarnya. Apalagi ada larangan terbang yang dikeluarkan Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA).
Maka dari itu rute penerbangan dari dan menuju Eropa yang sebelumnya melalu wilayah udara Bucharest, Rumania dialihkan melalui wilayah Mesir dan Yunani.
Iran menyerang tentara Amerika di Irak beberapa jam setelah pemakaman Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Elit Quds yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat pada 3 Januari.
Militer Amerika Serikat mengatakan Teheran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik dari wilayah Iran terhadap setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel koalisi yang dipimpin Amerika Serikat pada Selasa, 7 Januari 2020. []