Semarang, (Tagar 31/3/2017) - Isu di sektor properti mengenai down payment (dp) 0% hanya akan memperkecil pasar. Wakil Ketua REI Jawa Tengah Dibya K Hidayat, menyatakan hal itu di Semarang, Jumat (31/3).
"Sebetulnya mengenai DP 0 persen ini kan secara aturan BI tidak memperbolehkan, kalaupun ada ini hanya menjadi gimmick marketing," kata ujarnya.
Kalaupun ada pengembang yang mengiming-imingi DP 0 persen sebenarnya karena angka yang menjadi harga jual rumah tersebut sudah diolah sedemikian rupa sehingga seolah konsumen bisa membeli tanpa harus memberikan uang muka.
Dari sisi pengembang, dia mengatakan sebetulnya hal itu tidak menguntungkan karena justru berdampak pada kekhawatiran para calon konsumen untuk pembayaran ke depannya. “Ketika tidak ada DP kan artinya cicilan harus lebih besar, padahal sesuai dengan peraturan, besaran cicilan tidak boleh lebih dari sepertiga penghasilan si pembeli rumah ini," katanya.
Jika calon konsumen tetap membeli rumah tanpa DP, bukan tidak mungkin lama-kelamaan si konsumen ini akan gagal membayar. "Dampaknya hanya akan memperkecil market, bukannya memperbesar karena kan jadi memberatkan saat membayar cicilan," katanya. (rif/ant)