Ambon - Kementerian Kelautan dan Perikanan mempermudah izin di sektor kelautan. Kebijakan tersebut, sebagai upaya mendongkrak ekspor hasil laut ke negara luar meningkat.
Jadi kita menjemput bola dengan mempermudah izin di sektor kelautan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan, peningkatan ekspor ini bagian dari upaya meningkatkan devisa. Untuk itu, kata dia, proses izin di sektor kelautan dipermudah dengan tetap mematuhi persyaratan dan kriteria bagi para pemohon izin.
"Jadi kita menjemput bola dengan mempermudah izin di sektor kelautan. Diharapkan lewat kebijakan ini, ekspor lebih meningkat lagi," ujar Menteri Edhy di Ambon, Minggu, 30 Agustus 2020.
Edhy mengatakan, peningkatan ekspor disertai penguatan di sektor budidaya, tangkap, pengelolaan, ruang laut, penguatan daya saingnya dan riset sumber daya manusianya termasuk karantina dan kesehatan.
Tujuannya, agar hasil laut yang diekspor bernilai tinggi sehingga bisa menembus seluruh pasar Internasional. Hal itu ditandai, meningkatnya, ekspor udang ke Cina.
"Ini bukan hanya sekedar pencitraan tetapi diseluruh eleman pemangku kepentingan di KP semuanya kita kerja. Bagaimana melakukan perbaikan dan terobosan," ujarnya.
Lebih lanjut Edy mengatakan, kehadirannya di Maluku untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan. Sebab provinsi ini, memiliki sumber kelautan yang berlimpah.
Di Maluku potensi perikanan laut hampir 4 juta ton pertahun. Itu yang harus benar-benar di manfaatkan dan dioptimalkan dengan sesungguhnya agar ada nilai ekonomi ke masyarakat Maluku," katanya.[]