Donald Trump Pulang ke White House, Saham Langsung Menguat

Bursa saham di Asia naik tipis pada sesi pagi perdagangan, imbas positif membaiknya kondisi Presiden AS, Donald Trump setelah terpapar Covid-19.
Dua pria yang mengenakan masker tengah berbicara dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan indeks saham Nikkei dan indeks saham dunia di Bursa Efek Tokyo, Senin, 5 Oktober 2020. (Foto:Tagar/REUTERS/Issei Kato/Bursa Efek Tokyo).




Singapura - Bursa saham di Asia naik tipis pada sesi pagi perdagangan Selasa, 6 Oktober 2020. Membaiknya kondisi Presiden Donald Trump pasca terpapar Covid-19 dan prospek paket stimulus ekonomi AS menjadi sentimen positif pasar.

Seperti diberitakan dari Reuters, Trump kembali ke Gedung Putih (White House) pada Senin waktu setempat setelah dirawat di rumah sakit selama tiga malam untuk perawatan Covid-19. Trump mengklaim "sangat baik".

Sementara itu Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin berbicara melalui telepon selama sekitar satu jam membahas pandemi. Hari ini kedua pejabat penting itu akan kembali melakukan pembicaraaan mengenai kesepakatan untuk pengeluaran anggaran bantuan Covid-19.

Indeks S&P 500 futures ESc1 diperdagangkan stabil di awal sesi perdagangn bursa saham Asia. Hal ini setelah kenaikan harian terbaik pada indeks S&P 500 SPX dalam sebulan semalam. Harga minyak menahan kenaikan tajam semalam.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen ke level tertinggi dua minggu. Begitu pula dengan indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,4 perse. Hal yang sama juga terjadi pada indeks Kospi KS11 Korea Selatan yang naik 0,6 persen dan futures menunjuk ke pembukaan positif di bursa Hong Kong (indek Hang Seng HSIc1).

TrumpPresiden Donald Trump sesampainya di Gedung Putih, membuat heboh. Meski belum sembuh dari Covid-19, Trump membuka maskernya. di Washington, 5 Oktober 2020. Trump mengatakan dirinya akan kembali berkampanye sesaat setelah keluar dari RS. (Foto: REUTERS/Erin Scott)

Indeks saham ASX 200 AXJO Australia turun 0,2 persen di sesi awal di awal perdagangan. Sementara bursa saham China tutup liburan.

"Ada beberapa tentativeness,” terutama di Australia menjelang pertemuan bank sentral pada 0330 GMT diikuti oleh pembahasan anggaran pemerintah di malam hari," kata Michael McCarthy, Kepala Strategi Pasar di perusahaan pialang CMC Markets di Sydney.

Sebelumnya bursa saham Asia pada hari Senin membatalkan sebagian besar aksi jual setelah pada Jumat keluar diagnosis Donald Trump. Wall Street menguat tajam semalam dengan saham sektor energi, teknologi dan perawatan kesehatan memimpin. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 1,7 persen, S&P 500 menguat 1,8 persen dan Nasdaq .IXIC naik 2,3 persen. []

Berita terkait
Donald Trump Keluar dari Rumah Sakit, Sudah Sembuhkah Dia?
Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dinyatakan positif Covid-19, keluar dari rumah sakit. Hal ini, memicu kemarahan komunitas medis.
Harapan Pemulihan Global Pupus, Bursa Saham Asia Ikut Rontok
Bursa saham Asia pada pada perdagangan Kamis, 24 September 2020 jatuh setelah kemerosotan di Wall Street semalam.
Fraser Jadi CEO Wanita Pertama di Bank Wall Street
Citigroup menunjuk Jane Fraser menjadi kepala essekutif (CEO) pertama di Bank Wall Street, Amerika Serikat.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.