Donald Trump Keluar dari Rumah Sakit, Sudah Sembuhkah Dia?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dinyatakan positif Covid-19, keluar dari rumah sakit. Hal ini, memicu kemarahan komunitas medis.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.(Sumber: Tagar/CNN)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dinyatakan positif Covid-19, keluar dari rumah sakit. Hal ini, memicu kemarahan komunitas medis pada Minggu 4 Oktober 2020 waktu setempat. Trump, keluar dari RS Walter Reed dengan menggunakan masker. Ia pun melambaikan tangannya dari dalam kendaraan antipeluru selama perjalanan singkat di luar pusat medis militer dekat Washington tersebut.

Beberapa pihak berspekulasi, bahwa yang dilakukan Trump ini tampaknya dirancang untuk menunjukkan kesehatan sang Presiden yang membaik setelah pada akhir pekan lalu muncul pesan yang membingungkan dari tim dokternya mengenai kondisi orang nomor satu di Amerika Serikat itu.

Donald TrumpPresiden AS Donald Trump melambaikan tangan dari dalam mobil ketika keluar dari RS. (Foto: Tagar/BBC World)

Sementara ahli epidemiologi menilai, keluarnya Trump dari rumah sakit terlalu dini seiring dengan penggunaan obat dexamethasone yang diberikan kepada pasien kritis. Epidemiologis dan anggota senior Federasi Ilmuwan Amerika Eric Feigl Ding mengatakan kepada Aljazeera, bahwa pemberian dexamethasone menandakan kondisi Trump mengkhawatirkan.

WHO mengatakan [dexamethasone] hanya digunakan untuk pasien kritis dan parah. Ini tidak dianjurkan digunakan pada orang dengan kondisi tidak serius.

“WHO mengatakan [dexamethasone] hanya digunakan untuk pasien kritis dan parah. Ini tidak dianjurkan digunakan pada orang dengan kondisi tidak serius," kata Eric. Sedangkan National Institutes of Health menganjurkan penggunaan dexamethasone hanya untuk pasien serius yang menggunakan ventilator atau oksigen tambahan.

Keraguan ahli medis tentang kondisi Trump juga dilaporkan New York Times. Keraguan ini, setelah sebelumnya tim dokter di Walter Reed National Military Medical Center mengatakan bahwa kadar oksigen darah sang Presiden turun dua kali setelah dua hari Trump dirawat karena positif virus Corona.

Para pakar medis juga menyebut, perjalanan singkat itu melanggar pedoman kesehatan publik pemerintahnya sendiri, yang mengharuskan pasien untuk diisolasi saat mereka dalam perawatan dan masih menularkan virus. Hal ini, juga membahayakan para pengawal Secret Service-nya.

Memang, Trump kerap kali ditegur karena melanggar pedoman kesehatan masyarakat dan menyebarkan informasi yang salah tentang pandemi. Sebelum aksi keluar melambaikan itu, Trump sempat mencuit di akun Twitter-nya bahwa dia akan melakukan "kunjungan mendadak".

"Kami akan memberikan sedikit kejutan kepada beberapa patriot hebat yang kami punya di jalan. Saya akan melakukan kunjungan mendadak," kata Trump dalam video yang diunggah ke Twitter. []

Berita terkait
Donald Trump Telan Obat Eksperimental Virus Corona di RS
Presiden Amerika Donald Trump positif terinfeksi virus corona. Ia telan obat antibodi koktail ekserimental di rumah sakit.
Viral Berharap Donald Trump Celaka di Facebook dan Twitter
Twitter dan Facebook menerapkan aturan berbeda bagi pengguna yang berharap agar Presiden AS Donald Trump celaka akibat virus corona.
Raja Salman dan Trump Divonis Hukum Mati, Ada Apa?
Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman, serta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan presiden Yaman.
0
Cara Minum Teh Agar Terhindar dari Penyakit Kanker
Cara minum teh bisa berujung masalah serius yaitu terkena penyakit kanker kerongkongan. Berikut cara minum teh yang aman.