Jakarta - Sebelum melaksanakan ibadah, diwajibkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Karena wudhu adalah syarat sah dan rukun kewajiban sehingga ibadah kita sesuai dengan aturan syariat.
Tujuan wudhu yaitu mensucikan diri dari segala najis atau kotoran di anggota badan dengan basuhan air bersih.
Hukumnya adalah wajib bagi orang yang berhadats apabila ia ingin melakukan sholat, thawaf, dan berbagai ibadah yang mensyaratkan suci dari hadats kecil.
Nabi Muhammad SAW meyebutkan bahwa shalat seorang muslim tidak diterima sampai ia bersih dari hadas. Hadis tersebut berbunyi sebagai berikut.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم -:لا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
أَحدثَ: حصل منه الحدثُ، وهو الخارجُ منْ أَحدِ السبيلينِ أَوغيرهِ منْ نواقض الوُضوءِ
Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, 'Allah tidaklah menerima shalat salah seorang di antara kalian ketika ia berhadas sampai ia berwudu.'
Ahdatsaberarti muncul hadas yaitu sesuatu yang keluar dari salah satu dari dua jalan atau pembatal wudu lainnya." (HR. Bukhari, no. 6954 dan Muslim, no. 225)
Rukun berwudhu: Baca niat dalam hati, basuh wajah termasuk berkumur dan istinsyaq, membasuh kedua tangan hingga siku, membasuh ubun-ubun dilanjutkan ke kedua telinga, dan membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
Berikut ini bacaan doa sebelum dan setelah wudhu.
Doa Niat Berwudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitul wudluu-a lirof’il hadatsil asghori fardlol lillaahi ta’aalaa”
Artinya: Aku niat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta’ala
Doa Setelah Wudhu
Imam Tirmidzi meriwayatkan doa seseudah wudhu dan dinilai shahih oleh Al Albani.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Asyhadu an laa ilaaha illalloh wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu wa anna muhammadan ‘abduhuu warosuuluh. Alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriin”
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Inilah Kumpulan Doa-doa dalam Yudaisme
- Doa Agar Diberikan Kemudahan dan Kelancaran Segala Urusan
- Christian Sugiono Ajari Anak Sholat, Mualaf?
- Waktu Tepat Sholat Dhuha Beserta Niat