Doa Memohon Diberikan Kesembuhan saat Sakit

Penyakit yang menimpa merupakan qada dan qadar Allah SWT, selain itu sakit bisa jadi merupakan suatu ujian yang diberikan Allah SWT.
Ilustrasi orang sedang sakit (Foto: Tagar/Pexels)

TAGAR.id, Jakarta - Nikmat sehat adalah nikmat terpenting dalam hidup, karena nikmat sehat adalah nikmat yang paling mahal dan berharga. Oleh sebab itu, sebagai hamba yang bertaqwa, sebaiknya selalu memanjatkan doa kepada sang pencipta agar diberikan kesehatan atau kesembuhan.

Penyakit yang menimpa merupakan qada dan qadar Allah SWT, selain itu sakit bisa jadi merupakan suatu ujian yang diberikan Allah SWT. kepada hambanya. Selain berobat ke dokter, kita harus senantiasa memohon pertolongan dan berdoa hanya kepada Allah.

Berikut adalah bacaan doa yang dapat dibaca ketika sedang sakit.


1. Doa Untuk Semua Penyakit

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Laa ba’sa thahuurun insya'allah

Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (H.R Bukhari)


2. Doa meminta Kesembuhan dibaca sebanyak 3 kali

“Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil ‘Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah SAW lalu mengatakan kepadanya, ‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, ‘Bismillāh.’ Lalu bacalah tujuh kali, ‘A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru,’’”.

Berikut ini adalah doa yang dianjurkan berdasarkan riwayat oleh Imam Muslim.

بِسْمِ اللَّهِ

, (dibaca 3 kali).Bismillāh, (dibaca 3 kali).

Artinya, “Dengan nama Allah.”

أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru, (dibaca 7 kali).

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”


3. Doa Memohon Diangkat Penyakit

Dalam Sahih al-Bukhari nomor 5309, Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa bagi siapa saja yang mengalami sakit agar Allah SWT. segera mengangkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan. Berikut doa yang dipanjatkan Rasulullah:

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqman.

Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Penyembuhan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.”


4. Doa Memohon Kesembuhan dan Ampunan

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

“Syafaakallaahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa"aafaaka fii diinika wa jismika ilaa muddati ajalika”

Artinya:”Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).


5. Doa Meminta kesembuhan yang diajarkan Rasulullah SAW.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

“As'alullaahal azhiima rabbal 'arsyil 'azhiimi an yassfiyaka”

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Keutamaan Membaca Doa Qunut saat Sholat Subuh
Meski begitu keutamaan menunaikan sholat subuh berjamaah banyak sekali. Karena di sholat subuh ada tambahan bacaan doa qunut.
Bacaan Doa Agar Rasa Malas Hilang Saat Beraktivitas
Seseorang yang merasa malas biasanya lalai akan nikmat yang telah Allah SWT berikan, terutama nikmat sehat dan nikmat waktu.
Ternyata Ada Doa dalam Memakai dan Melepas Pakaian
Agama Islam memang mengatur detail dari kegiatan sehari-hari manusia dari hal terkecil sekalipun.
0
Hari Jumat Akan Dikabulkan Doanya, Intip Keutamannya
Nabi Muhammad SAW menyebut hari Jumat sebagai penghulu hari dan menjadi hari yang paling utama.