Banda Aceh - Stadion Harapan Bangsa yang menjadi home base Persiraja Banda Aceh dinilai memprihatinkan dan tak memenuhi syarat untuk pertandingan Liga 1. Dari verifikasi yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB), stadion tersebut butuh perbaikan agar memenuhi syarat.
PT LIB menilai kondisi lapangan stadion cukup memprihatinkan sehingga harus diperbaiki. Bila lapangan memenuhi persyaratan, pertandingan akan berjalan menarik untuk disaksikan.
“Kondisi lapangan di Stadion Harapan Bangsa cukup memprihatinkan. Harus ada perbaikan. Kadispora dan Persiraja harus memberi perhatian ekstra agar kualitas lapangan menjadi lebih baik. Dari sisi permainan juga menjadi lebih enak disaksikan karena lapangannya sudah lebih baik,” kata Somad dari tim verifikasi PT LIB.
Lampu masih banyak kekurangan, khususnya jumlah lampu harus ditambah lagi. Persiraja dan Kadispora menyanggupi untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan
Verifikasi dilakukan terhadap Persiraja, sebagai salah satu tim promosi, bersama Persita Tangerang dan Persik Kediri. Verifikasi dimulai dari tim Persiraja yang dilakukan pada Sabtu 7 Desember 2019 dan Minggu 8 Desember 2019.
Tim verifikasi dari PT LIB yang diwakili Somad dan Rini Melati mulai meninjau Stadion Harapan Bangsa pada Sabtu 7 Desember 2019 malam. Mereka didampingi Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, dan Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi. Dari hasil tinjauan awal, PT LIB menyimpulkan bahwa lapangan di stadion tersebut saat ini cukup memprihatinkan.
Selain kondisi lapangan, Somad meminta kepada Persiraja untuk menambah lampu penerangan stadion. Apalagi ada beberapa lampu yang sudah rusak sehingga pencahayaan menjadi kurang maksimal.
“Lampu masih banyak kekurangan, khususnya jumlah lampu harus ditambah lagi. Persiraja dan Kadispora menyanggupi untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan,” ujarnya.
Tidak hanya lapangan dan lampu stadion, sejumlah fasilitas seperti kursi penonton, AC yang kurang maksimal dan air yang tidak lancar mengalir. Meski secara umum sudah cukup baik, namun fasilitas yang tersedia tetap harus dibenahi.
“Ada sedikit kekurangan, tetapi saya optimistis Persiraja maupun Kadispora bisa melengkapinya,” kata Somad.
Dalam kesempatan itu, Somad juga menyoroti kebersihan stadion. Menurutnya stadion yangh bersih menjadikan penonton merasa nyaman saat menyaksikan pertandingan. Menurutnya, kenyamanan bukan hanya untuk pemain tetapi juga penonton maupun media.
“Dari sisi media juga, media center, media press conference, media tribun saya rasa sudah cukup, tinggal fasilitas saja dilengkapi,” tutur Somad.
Sejauh ini, Somad belum bisa menyimpulkan berapa persentase yang telah dicapai dari Stadion Harapan Bangsa untuk lolos verifikasi. Artinya stadion bisa menjadi home base Persiraja di Liga 1 2020.
“Kami hanya berharap di akhir Januari atau pertengahan Februari sudah rampung. Setidaknya, dua minggu atau sebulan sebelum kompetisi dimulai, semua kekurangan sudah rampung pembenahannya” kata dia. []