Diuntungkan Jadwal, Bali United Bisa ke Puncak

Bali United berpeluang merebut posisi puncak klasemen Liga 1 bila mengalahkan PSIS Semarang, Sabtu sore ini.
Pemain naturalisasi Bali United Ilija Spasojevic (kiri) menjadi andalan saat menghadapi PSIS Semarang di Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu 22 Juni 2019. (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)

Jakarta - Persaingan ketat memperebutkan posisi puncak di klasemen Liga 1. Madura United yang bertengger di puncak masih belum aman karena mendapat ancaman dari Bali United dan PSM Makassar. 

Bali United berpeluang merebut tahta klasemen dari Madura United. Bila mengalahkan atau bermain imbang melawan PSIS Semarang di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu 23 Juni 2019, Bali United bakal menduduki posisi teratas. 

Saat ini Madura United dan Bali United sama-sama mengantungi poin sembilan. Hanya Madura United unggul selisih gol sehingga bisa berada di puncak. Mereka juga baru bertanding melawan tuan rumah Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 23 Juni 2019. 

Bali United memang diuntungkan dengan jadwal kompetisi di awal-awal pekan. Bagaimana tidak, mereka langsung mendapat jadwal empat kali bermain di kandang sendiri. Pasalnya ada beberapa pertandingan tandang yang tidak bisa dilaksanakan. 

Tim asuhan Stefano 'Teco' Cugurra seharusnya melakoni pertandingan tandang melawan Persija Jakarta. Namun laga itu gagal dilaksanakan di Jakarta dan kedua tim sepakat Bali United yang menjadi tuan rumah. Keuntungan itu dimanfaatkan tim Serdadu Tridatu meraih poin penuh dengan mengalahkan Persija 1-0. 

Demikian pula tandang melawan Kalteng Putra terpaksa diundur karena ada pertandingan tim nasional. Pertandingan itu sendiri akan digelar pada Rabu 26 Juni 2019. 

Setelah laga itu diundur, Bali United pun kembali menjadi tuan rumah dengan menjamu PSIS. Sebuah jadwal bagus yang secara tidak langsung memuluskan langkah Stefano Lilipaly dkk ke papan atas. Apalagi, tim ditopang pemain berkualitas. 

Mereka pun kembali membidik tiga poin yang menjadi tangga menuju posisi puncak. Tim juga sudah menunjukkan kesiapannya di laga tersebut. 

"Kami sudah tidak sabar menunggu pertandingan ini. Kami sudah siap menghadapi PSIS. Kuncinya adalah fokus sepanjang pertandingan. Berdasarkan statistik, PSIS selalu tampil bagus di babak kedua. Tetapi ini bukan berarti kami tak fokus di babak pertama," ujar Teco seperti dikutip dari laman klub. 

Persaingan Bali United dan Madura United tidak terlepas dari keberadaan pemain naturalisasi yang menjadikan kedua tim kian mengkilap. Bila di Bali United ada Lilipaly dan Ilija Spasojevic, sebaliknya Madura United memiliki Alberto 'Beto' Goncalves yang kian melejit bersama tim nasional dan Greg Nwokolo. 

Dengan diperkuat pemain naturalisasi, tim masih bisa memenuhi kuota pemain asing. Tak heran bila tim-tim itu didominasi pemain-pemain kelahiran dari negara lain. 

Papan Bawah

Lalu, apa kabar juara bertahan Persija? Ternyata, Persija masih berkuat di papan bawah liga. Mereka terpuruk di zona degradasi. Hanya memiliki satu poin, Persija berada di peringkat 16 atau ketiga dari bawah. 

Persija berupaya keluar dari zona degradasi saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu. Persoalannya Persela juga berada di dasar klasemen. Mereka tentu tak ingin kehilangan poin saat menjamu Persija sekaligus keluar dari zona degradasi. 

Menariknya bila Bali United selalu melakoni laga kandang, Persija justru tandang di empat pertandingan pertama ini. Bermain di luar kandang menyulitkan Macan Kemayoran meraih poin penuh sehingga mereka keteteran dan berujung mundurnya pelatih Ivan Kolev. Posisinya pun digantikan Julio Banuelos Saez. []

Berita terkait Liga 1

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu