Jakarta - Penyanyi Justin Bieber buka suara terkait tudingan miring yang menyebutnya telah melakukan tindak pelecehan seksual kepada penggemarnya. Setelah melakukan diskusi panjang dengan istri dan timnya, mantan kekasih Selena Gomes ini pun memberikan klalrifikasi via Twitter.
Justin Bieber tidak terima dengan isu miring yang timbul akibat cuitan dua orang perempuan di Twitter. Mereka menyebut sang penyanyi telah melakukan tindak pelecehan seksual pada rentang waktu antara tahun 2014 dan 2015.
Tindak pelecehan pertama dituding dilakukan Bieber di Hotel Four Season pada tahun 2014. Sementara tudingan kedua menyebut sang penyanyi telah memperkosa seorang perempuan yang ditemuinya sewaktu melakukan meet and greet.
"Biasanya aku nggak pernah peduli dengan rumor-rumor karena aku sudah sering berurusan dengan berbagai tuduhan sepanjang karierku. Setelah aku bicara dengan istri dan tim, aku putuskan untuk mengklarifikasinya," cuit Justin Bieber, dikutip Tagar pada Senin, 22 Juni 2020.
Justin Bieber. (Foto: Instagram/justinbieber)
Tidak cukup memberikan klarifikasi melalui pernyataan resmi, Justin Bieber juga memberikan bukti bahwa ia tidak berada di lokasi yang dituduhkan. Bahkan, ia melampirkan gambar nota penginapan yang ia tempati bersama Selena Gomes dan rekan-rekannya, dan sama sekali berbeda dari lokasi yang dituduhkan.
"Foto yang saya perlihatkan menunjukan jika saya dan Selena pada tanggal 9 Maret berada di Austin, sekaligus menjelaskan bahwa kami bersama-sama malam itu dan pergi dari suatu tempat ke Airbnb dan tidak pernah pergi ke Four Seasons. Ini adalah tanda terima airbnb kami tempat kami bertemu teman-teman kami," kata Bieber.
"Pada tanggal 10 Maret, Selena pergi bekerja dan saya tinggal di Westin. Dalam tanda terima jelas terlihat saya bersama teman-teman saya nick dan john sebelum saya meninggalkan kota. Sekali lagi bukan di Fpour Seasons. Kami memesan itu selama beberapa hari untuk tetap untuk acara defjam, tapi saya keluar pada tanggal 11 untuk kembali ke rumah," ujar dia.
Menurut Justin, tudingan pelecehan seksual merupakan tindakan serius yang harus dihadapi dengan serius pula. Lantaran itu, ia bakal menempuh jalur hukum guna menyelesaikan persoalan ini selain melakukan klarifikasi.
Baca juga: RaffI Ahmad Mengaku Ingin Rafathar Jadi Playboy
"Setiap klaim pelecehan seksual harus ditanggapi dengan sangat serius dan inilah mengapa tanggapan saya diperlukan. Namun tudingan ini secara faktual tidak mungkin, dan itulah sebabnya saya akan bekerja sama dengan twitter dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan hukum," kata dia. []
