Ambon - Seorang mahasiswa di salah satu universitas ternama di Ambon, Maluku, berinisial BA nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar kostnya, Rabu 5 Maret 2020 pukul 23.50 WIT. Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Ipda Muhammad Hariyazie Syahkranie mengatakan, penyebab pria 23 tahun itu gantung diri lantaran ditolak mantan pacarnya untuk kembali menjalin hubungan asmara.
"Motif BA gantung diri diduga akibat keinginannya untuk kembali berpacaran dengan mantan pacarnya, namun justru ditolak," ujar Muhammad kepada Tagar, Kamis 5 Maret 2020.
Mahasiswa jurusan Matematika ini ditemukan tergantung seutas tali nilon di kamar kos di kawasan Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon.
Motif BA gantung diri diduga akibat keinginannya untuk kembali berpacaran dengan mantan pacarnya, namun justru ditolak.
Kejadian itu pertama kali diketahui, Yisai Masbaitu dan Marfin Toisutta, tetangga kosnya. Keduanya Melihat BA sudah tergantung saat membuka kain penutup jendela kamar.
Keduanya dibantu Vigor, lalu memotong tali nilon yang diikat BA dari lubang fentilasi kamarnya. "Setelah itu BA diturunkan. Luka yang dialami BA, yakni luka jerat pada bagian Leher," jelasnya.
Oleh temannya, BA kemudin dibawa lari menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di kawasan Tantui untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban memang sempat dirawat di rumah sakit, namun sudah meninggal terlebih dahulu," jelasnya. []