Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Webinar, Penguatan Nilai-Nilai Sejarah Menyongsong Pemilu dan Pilkada 2024

Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri RI menekankan pentingnya pemahaman sejarah kebangsaan sebagai landasan identitas bagi masyarakat.
Direktorat Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan gelar kegiatan Webinar. (Foto: Tagar/Dok Kemendagri)

TAGAR.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Diten Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Direktorat Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan gelar kegiatan Webinar dengan tema “Pentingnya Penguatan Nilai-Nilai Sejarah Dalam Rangka Mewujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Damai dan Harmonis”. 

Webinar diaksanakan secara online melalui Aplikasi Zoom Meeting di Situation Room, Lantai 4, Gedung F Kemendagri, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. 

Kagiatan webinar tersebut dipandu oleh Moderator, Presenter TV, Apriliannita Putri, disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube ‘Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri’ dalam upaya mencapai partisipasi yang lebih luas dan transparansi informasi untuk seluruh masyarakat Indonesia.


Sejarah, sebagai guru bagi generasi masa kini, mengandung nilai-nilai luhur yang dapat membimbing perilaku dan sikap positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Dalam kesempatan tersebut Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Ditjen Politik dan PUM Kemendagri, Drajat Wisnu Setyawan mewakili Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri RI memberikan memimpin webinar sekaligus membuka webinar secara resmi. 

Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya pemahaman sejarah kebangsaan sebagai landasan identitas bagi masyarakat Indonesia.

“Sejarah, sebagai guru bagi generasi masa kini, mengandung nilai-nilai luhur yang dapat membimbing perilaku dan sikap positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Drajat.

Selanjutnya Drajat juga mengingatkan akan relevansi pemahaman sejarah dalam menghadapi tantangan politik, terutama menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Drajat mencermati potensi dinamika politik identitas dan segregasi sosial yang dapat memecah belah Bangsa.

“Melalui pemahaman yang baik terhadap sejarah, masyarakat diharapkan dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati perjuangan pendahulu, serta menciptakan suasana demokrasi yang aman dan harmonis," tandasnya.

“Webinar ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai sejarah kebangsaan, baik dalam konteks nasional maupun lokal. Dengan demikian, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap identitas Bangsa dan dapat menciptakan Pemilu dan Pilkada Serentak yang damai, menghormati keberagaman, dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, maju, dan bermartabat," tutupnya.

Sebagai informasi webinar ini di isi oleh Narasumber yang sangat pakar dibidangnya antara lain adalah Praktisi Sejarah, Prof. Anhar Gonggong dengan tema paparan “Pentingnya Pemahaman Nilai-Nilai Sejarah”.

Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Sejarah, Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Linda Sunarti dengan tema paparan “Pentingnya Pemetaan Situs-Situs atau TempatTempat Bersejarah”.  []

Berita terkait
Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Salurkan Bantuan Pemerintah untuk Digitalisasi Layanan di Seluruh Indonesia
Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Salurkan Bantuan Pemerintah Berupa Laptop untuk Digitalisasi Layanan dan Implementasi SPBE Badan Kesbanpol.
Laporan Kemendagri Jerman Menunjukkan Islamofobia Tersebar Luas di Jerman
Sikap permusuhan terhadap umat Muslim tersebar luas di sebagian besar masyarakat Jerman. Manifestasinya bisa ditemukan dalam realitas sehari-hari
Gelar Webinar, Kemendagri Ajak Masyarakat Pahami Sistem Pemilu dari Perspektif Ilmu Pengetahuan
Ditjen Politik dan Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar webinar mingguan serial dialog Pemilu 2024.