Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Dorong Sinergitas Ormas Kepemudaan dalam Meningkatkan Partisipasi Politik

Ditjen Politik dan PUM Kemendagri mendorong sinergitas Ormas Kepemudaan dalam meningkatkan partisipasi politik demi demokrasi yang sehat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar. (Foto: Tagar/Kemendagri)

TAGAR.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Direktorat Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) gelar webinar serial dialog Pemilu 2024 bertajuk 'Partisipasi Ormas Kepemudaan Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Untuk Mewujudkan Pemilu Berkualitas Tahun 2024 (Seri II)' secara daring, di Gedung F Kemendagri RI Lantai 4 _Situation Room_ Rabu, 31 Mei 2023.

Kegiatan webinar ini diawali dengan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar.

Ia mengatakan, Kemendagri khususnya Ditjen Politik dan PUM sudah hampir 2 tahun terakhir ini setiap minggu melakukan serial dialog dan diskusi tentang berbagai topik-topik kebangsaan, kenegaraan dan lebih banyak mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan Kepemiluan.

Selanjutnya Bahtiar menjelaskan, ini bentuk nyata dari pelaksanaan Undang-Undang Pemilu bahwa Pemerintah termasuk Kemendagri dan Pemerintah Daerah memiliki kewajiban memberikan dukungan sukses penyelenggaraan pemilu tahun 2024. Mendukung sukses pemilu itu salah satunya adalah menggerakkan partisipasi publik atau membangun ekosistem pemilu yang sehat.


Kalau Ormas-nya hidup, aktifitasnya bagus dan sehat, maka dipastikan demokrasi kita masih berjalan.


“Seluruh aktor yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung, yang berkontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap terciptanya proses dan hasil pemilu yang berkualitas, yang baik, sesuai dengan harapan dan cita-cita yang dikehendaki itu bisa terwujud. Karena ini pekerjaan besar oleh karenanya sengaja jajaran Direktorat Organisasi Kemasyarakat (Ormas) Ditjen Politik dan PUM Kemendagri mengangkat tema tersebut," ucap Bahtiar.

“Direktorat Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan PUM Kemendagri memiliki tugas bersinergi dan melayani kawan-kawan Ormas sebagai salah satu komponen utama dalam pilar demokrasi Indonesia disamping Partai Politik dan Pers,” tambahnya.

Bahtiar juga menegaskan, bahwa syarat sebuah demokrasi yang sehat itu adalah hidup dan berkembangnya Ormas dengan berbagai jenis bentuknya, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum dalam negara ini.

“Kalau Ormas-nya hidup, aktifitasnya bagus dan sehat, maka dipastikan demokrasi kita masih berjalan. Tetapi kalau semua Ormas-nya mati ya dipastikan juga demokrasi juga akan mati,” tegasnya.

“Jadi kali ini kita meminta lagi kawan-kawan Ormas untuk berpartisipasi mengawal seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2024,” pinta Bahtiar.

“Ini forum yang sangat baik untuk berdialog dan berdiskusi mengenal dan memahami sistem pemilu. Ilmu tentang sistem pemilu seakan-akan dianggap itu hanya portal (sistem buka tutup). Sistem pemilu memiliki banyak ilmu diantaranya adalah sistem distrik dengan sejumlah variannya, kemudian ada porposional dengan jumlah variannya, kemudian campuran dari distrik dan porposional dengan sejumlah variannya,” tambah Bahtiar.

“Jadi bisa saja sebuah negara itu berkembang pilihan sistem itu sesuai dengan perkembangan Ketatanegaraan sebagai bangsa. Negara Indonesia memang negara kesatuan tetapi juga menghormati kekhususan dan otonomi daerah,” ujar Bahtiar.

Sebagai informasi webinar ini diisi materi oleh beberapa narasumber yang sangat ahli dibidangnya diantara adalah;

Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty. Dengan tema materi ‘Peran Bawaslu RI dalam Memastikan Terpenuhinya Hak Politik Generasi Muda pada Pemilu 2024’.

Komisioner KPU RI, Mochammad Afiffuddin. Dengan tema materi ‘Peran KPU dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Generasi Muda Pemilu Serentak 2024’.

Bendahara Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin. Dengan tema materi ‘Peran Gerakan Pemuda Ansor dalam Peningkatkan Partsipasi Politik Guna Mendukung Sukses Pemilu 2024’

Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow. Dengan tema materi ‘Partispasi Ormas Kepemudaan untuk Mewujudkan Pemilu Berkualitas 2024’.

Ketua Umum DPP GMKI, Jefri Gultom. Dengan tema materi ‘Peran GMKI dalam Rangka Peningkatan Partisipasi Politik dan Suksesi Pemilu 2024’.

Dan selanjutnya ditutup oleh Ketua Presidium PP KMHDI, I Putu Yoga Saputra. Dengan tema materi ‘Peran KMHDI untuk Meningkatkan Partisipasi Politik Tahun 2024’.

Webinar yang dipandu oleh moderator Aprilia Putri ini dihadiri oleh peserta melalui aplikasi_ zoom metting_ terpantau 1000 orang yang bergabung diantaranya adalah Kepala Daerah, Bupati, Ketua DPRD Provinsi, Sekretaris Daerah, OPD, Pejabat Utama dari seluruh Kementerian Lembaga dari provinsi dan kebupaten/kota seluruh Indonesia, perwakilan Organisasi Kemasyarakat seluruh Indonesia, DPRD, perwakilan Partai Politik, Jajaran Setingkat Kelurahan, Tokoh Masyarakat dan kawan-kawan Pers.

Kegiatan webinar ini ditayangkan _live streaming_ di kanal Youtube Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum dan lebih dari 500 orang yang bergabung. []

Berita terkait
Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Dorong Peningkatan Partisipasi Mahasiswa Melalui Forum Demokrasi
Mahasiswa memiliki pemikiran, cara pandang dan perspektif sendiri tentang politik yang tentu tidak bisa kita intervensi dengan cara konservatif
Tanamkan Nasionalisme dan Sikap Kebangsaan Generasi Muda Indonesia, Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Kemah Kebangsaan
Tugas pemerintah bersinergi bersama dengan seluruh lapisan untuk berusaha mengembangkan segenap potensi yang ada melalui pemberdayaan.
Inisiasi Pelaksanaan RAN PE, Kemendagri Raih Penghargaan RAN PE Award 2023
Kemendagri mendapat penghargaan kategori inisiator pelaksanaan RAN PE untuk Kementerian/Lembaga dengan kriteria lembaga yang menginisiasi.
0
Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Dorong Sinergitas Ormas Kepemudaan dalam Meningkatkan Partisipasi Politik
Ditjen Politik dan PUM Kemendagri mendorong sinergitas Ormas Kepemudaan dalam meningkatkan partisipasi politik demi demokrasi yang sehat.