Sebelum Latihan, Pemain Persik Jalani Rapid Test

Pemain Persik Kediri menjalani rapid test sebelum mengikuti latihan perdana. Tidak hanya pemain tetapi juga pelatih, dan pengurus harus rapid test.
Pemain Persik Kediri menjalani rapid test sebelum mengikuti latihan perdana. Tidak hanya pemain tetapi juga pelatih, dan pengurus harus rapid test yang dilaksanakan pada Senin, 10 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Fendhi Lesmana)

Kediri - Wajib rapid test di tengah Covid-19. Pemain Persik Kediri menjalani rapid test sebelum mengikuti latihan perdana yang mulai digelar Selasa, 11 Agustus 2020 ini. Tidak hanya pemain tetapi juga pelatih, pengurus dan manajemen klub yang menjalani protokol kesehatan. 

Tes menjadi kewajiban pemain dan semua anggota klub di tengah pandemi Covid-19. Selain menjalankan protokol kesehatan, rapid test juga memungkinkan untuk mengetahui apakah ada yang terpapar virus atau masih dalam tahap reaktif. 

Media Officer Persik Bassalamah menuturkan bila rapid test mengawali kegiatan klub setelah libur panjang. Dengan adanya kegiatan tersebut, klub mencanangkan semua aktivitas harus sesuai dengan protokol.

Hasil tes, semua dinyatakan non-reaktif. Dari 36 yang mengikuti tes, 20 di antaranya merupakan pemain

"Ini merupakan agenda pertama setelah libur panjang kompetisi karena pandemi Covid-19. Rapid test ini sebagai awal kami menerapkan protokol kesehatan sebelum dimulainya latihan," kata Bassalamah di Kediri, Selasa, 11 Agustus 2020.  

Bassalamah menuturkan dari 36 pemain, pelatih dan jajaran pengurus yang menjalani rapid test, semua dinyatakan non-reaktif. Ini menjadi kabar menggembirakan bagi tim. Semua pemain pun bisa menjalani latihan tanpa terkecuali.

"Hasil tes, semua dinyatakan non-reaktif. Dari 36 yang mengikuti tes, 20 di antaranya merupakan pemain. Ini berarti pemain bisa menjalani latihan," ujar dia.

Klub melakukan rapid test di mes Persik, Senin, 10 Agustus 2020. Tes dilakukan oleh 3 tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Kediri. Mereka bertugas untuk mengambil sampel darah para peserta rapid test

Para pemain yang ikut hadir dalam pelaksanaan rapid test di antaranya kapten Faris Aditama, striker tim nasional U-23 Septian Satria Bagaskara, Djunaedi, Dian Agus, Fajar Setya, pemain naturalisasi Sackie Teah Doe. Selain itu pelatih kepala Joko Susilo dan para asisten turut menjalani tes.

Tidak Pulang, Bek Brasil Ikut Rapid Test

Tidak ketinggalan bek asal Brasil Jefferson Alves de Oliveira mengikuti tes. Dia menjadi satu-satunya pemain asing Persik yang memutuskan tidak pulang ke negaranya saat Liga 1 dihentikan pada Maret 2020.

Jefferson yang pernah bermain di klub Italia Udinese ini memilih menetap di Kediri sambil menunggu bergulirnya kembali Liga 1. Sebaliknya, 3 pemain asing lainnya, Gaspar Vega (Argentina), Ante Bakmaz (Australia) dan Nikola Ascercic (Serbia) memilih kembali ke negaranya. Mereka juga belum mengikuti tes bersama 4 pemain lokal. 

Baca juga: 

Persik Kediri Beri 3 Usulan kepada PSSI

Persik Lelang Jersey Kiper Bantu Perangi Covid-19

"Ada 7 pemain yang belum mengikuti tes, termasuk pemain asing karena mereka masih berada di negaranya. Mereka tetap dijadwalkan menjalani tes," ujar Bassalamah. 

Klub sudah menjadwalkan mereka kembali ke Kediri. Tim akan menjalani persiapan sebelum digulirkannya liga pada Oktober mendatang. []

Berita terkait
Persik Kediri Panggil Kembali Pemain Asing
Persik Kediri segera memanggil semua pemain menjalani latihan menghadapi Liga 1. Pemain asing yang pulang ke negaranya juga dipanggil kembali.
Tunggu Kepastian Liga, Persik Kumpulkan Pemain
Persik Kediri masih menunggu pengumuman resmi dari PSSI terkait dengan kelanjutan Liga 1 2020. Bila sudah ada kepastian, pelatih memanggil pemain.
Liga 1, Persik Kediri Siapkan Protap Kesehatan
Persik Kediri akan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan PSSI jika Liga 1 2020 kembali dilanjutkan. Ini menyangkut kesehatan pemain.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.