Joko Susilo Lengser, Budi Sudarsono Pelatih Persik

Persik Kediri melakukan perombakan saat tim baru menjalani latihan. Pelatih Joko Susilo dilengserkan. Posisinya digantikan Budi Sudarsono.
Persik Kediri melakukan perombakan saat tim baru menjalani latihan. Pelatih Joko Susilo (kiri) dilengserkan dan menjadi Direktur Teknik klub. Posisinya digantikan Budi Sudarsono (kanan). (Foto: Persik Kediri)

Kediri - Persik Kediri melakukan perombakan saat tim baru menjalani latihan. Pelatih Joko Susilo yang baru 3 kali melakoni pertandingan Liga 1 2020 dilengserkan. Mantan striker Persik Budi Sudarsono ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Joko yang digeser menjadi Direktur Teknik klub. 

Pergeseran pelatih memang berjalan mulus. Sebelumnya, Budi sudah nongol saat latihan tim. Pria kelahiran Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri ini sudah sering bolak-balik mengunjungi mes. Mantan penyerang Persija Jakarta ini juga mengikuti rapid test yang dilakukan klub saat hendak memulai latihan. 

Tak hanya itu, Budi turut mendampingi Faris Aditama dkk saat latihan perdana di Stadion Brawijaya. Tak sekadar mendampingi, dia juga memberi arahan bak pelatih. 

Kami membutuhkan sosok seperti pelatih Budi di sini. Dia akan memberikan contoh baik kepada pemain Persik

Teka-teki posisi Budi di tim akhirnya terjawab sudah. Presiden Persik Abdul Hakim Bafagih mengatakan perubahan posisi itu sudah dibicarakan dengan ke-2 pelatih tersebut. 

Selama ditangani pelatih Joko, Persik kurang bersinar. Juara Liga 2 ini belum pernah sekalipun meraih kemenangan di 3 pertandingan pertama. 

Setelah menahan imbang Persebaya Surabaya 1-1 di laga perdana, mereka gagal meraih poin penuh saat bermain di kandang sendiri. Persik ditahan Bhayangkara FC 1-1. 

Pada laga ke-3 sebelum dihentikannya kompetisi karena pandemi Covid-19, Persik malah menelan kekalahan 1-0 dari sesama tim promosi, Persiraja Banda Aceh. Hasil buruk itu justru dialami Persik di laga kandang.

Mengenai ditunjuknya Budi sebagai pelatih anyar, menurut Hakim, dengan pertimbangan pengalaman dia saat menjadi pemain. Apalagi di masa keemasan dulu, dia sudah menjadi langganan tim nasional dan merupakan legenda tim berjuluk Macan Putih ini. Pemain yang mendapat julukan Ular Piton ini turut berperan membawa Persik menjadi juara Liga Indonesia musim 2006.

"Kami membutuhkan sosok seperti pelatih Budi di sini. Dia akan memberikan contoh baik kepada pemain Persik," kata Hakim di Kediri, Kamis, 13 Agustus 2020. 

Budi Sudah Berlisensi A AFC

Dari sisi kepelatihan, Hakim menuturkan bila Budi sudah memenuhi kualifikasi melatih klub Liga 1. Saat ini, dirinya sudah berlisensi A AFC dan berpengalaman melatih beberapa klub liga. 

"Kami ingin ilmu kepelatihannya bisa diterapkan di Persik. Pelatih Budi juga diharapkan berkolaborasi dengan pelatih Joko yang menjabat sebagai direktur teknik," kata dia. 

Baca juga: 

Tunggu Kepastian Liga, Persik Kumpulkan Pemain

Liga 1, Persik Kediri Siapkan Protap Kesehatan

Mengenai posisi anyar Joko Susilo, klub memang membutuhkan seorang direktur teknik. Pelatih yang akrab disapa Getuk ini dinilai tepat menempati posisi terkait dengan pengembangan teknik, kontrol, pemantauan dan penilaian, baik di tim senior Persik maupun akademi. 

"Pelatih Joko akan memberikan banyak masukan soal pengembangan teknik sepak bola di Persik," ujar Hakim menerangkan.

Hakim berharap perubahan posisi tersebut membawa Persik lebih baik. Bukan saja di tim senior, tetapi juga pengembangan akademi dalam beberapa tahun mendatang. []

Berita terkait
Kendala Pesawat, Pemain Papua Belum Gabung ke Persik
Pemain asing maupun yang berasal dari Papua belum bisa gabung dengan Persik Kediri karena terkendala transportasi. Mereka diharapkan gabung.
Sebelum Latihan, Pemain Persik Jalani Rapid Test
Pemain Persik Kediri menjalani rapid test sebelum mengikuti latihan perdana. Tidak hanya pemain tetapi juga pelatih, dan pengurus harus rapid test.
Persik Kediri Panggil Kembali Pemain Asing
Persik Kediri segera memanggil semua pemain menjalani latihan menghadapi Liga 1. Pemain asing yang pulang ke negaranya juga dipanggil kembali.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi