Medan - Ferry Pasaribu, pria 49 tahun, tewas ditabrak kereta api dengan kondisi tubuh terpotong dua di jalur atau rel perlintasan di Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis 21 November 2019.
Dugaan sementara, Ferry, warga kompleks Permata Permai Blok E/102, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, melakukan aksi bunuh diri. Sebab, dia terlihat melompat ke jalur kereta api. Kejadian itu sempat membuat heboh warga sekitaran. Mereka ingin melihat tubuh korban yang terpotong menjadi dua.
Menurut sumber, yang merupakan petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Bandar Khalifah, pagi itu sekira pukul 10.00 WIB, Ferry datang ke lokasi dan sengaja berdiri di pinggiran rel kereta api.
Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit
Tak lama kereta api barang KLB V1/11922 dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Tebing Tinggi datang melintas. Seketika itu juga Ferry melompat masuk ke dalam rel hingga tubuhnya ditabrak kereta api, dia terpental dan terpotong dua.
Peristiwa itu pun dilaporkan warga ke Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama berselang, petugas turun ke lokasi.
Usai melakukan pendataan terhadap identitas korban dan mencari keterangan saksi di lokasi, polisi mengevakuasi jenazah Ferry ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.
Kepala Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan Iptu JH Panjaitan membenarkan adanya seorang pria yang ditabrak kereta api.
"Iya, tadi ada lelaki yang ditabrak kereta api, jurusan Medan-Tebing Tinggi, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit, anggota kita tadi ikut evakuasi jenazah. Kasus ini ditangani oleh pihak Polsuska," ungkap JH Panjaitan. []