Dishub Jabar: Perbaiki Layanan Bukan Protes

jangan hanya protes saja ke pemerintah atau melarang angkutan online, tapi harus perbaiki layanan
Protes Angkot. Seorang warga melintas di depan angkutan umum saat unjuk rasa sopir angkutan umum dari empat trayek di Bundaran Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Unjuk rasa tersebut menolak keberadaan taksi online di kawasan tersebut. (Foto: Ant/Agung R)

Bandung, (Tagar 25/9/2017) – Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik mengimbau kepada Organda Jabar terutama pemilik angkutan umum untuk memperbaiki layanannya, agar bisa bersaing dan tidak tergerus oleh angkutan online.

“Untuk Organda (pemilik angkutan umum, supir) jangan hanya protes saja ke pemerintah atau melarang angkutan online, tapi harus perbaiki layanan,” tuturnya kepada tagar.id, di Bandung, Senin (25/9).

Pasalnya jelas Deddy, jika hanya memprotes tapi tanpa memperbaiki layanan. Masyarakat tentu tetap memilih angkutan berbasis online, karena angkutan online ini dinilai masyarakat lebih mudah aksesnya, murah tarifnya dengan layanan yang lebih baik daripada angkutan konvensional.

“Dengan adanya kemudahan, tarif murah tidak bisa dipungkiri lagi itulah yang menjadikan masyarakat lebih memilih angkutan online dibandingkan konvensional,” jelasnya.

Selain itu tambah Dedi, Organda pun tidak elok menyalahkan pemerintah atas menurunnya bisnis karena kalah bersaing dengan angkutan online. Pasalnya, dalam hal ini pemerintah sudah mengaturnya dengan dikeluarkan aturan soal angkutan umum. (fit)

Berita terkait