Disertasi Menurut Prof Moch Enoch Markum

Disertasi yang dibuat mahasiswa program doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Abdul Aziz mendadak viral.
Ilustrasi disertasi. (Foto: pexels/Caio Resende)

Jakarta - Disertasi yang dibuat mahasiswa program doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Abdul Aziz mendadak viral. 

Konsep Milk Al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Nonmarital yang berisi dibolehkannya hubungan seksual nonmarital atau di luar pernikahan dengan batas-batas tertentu menjadi topik disertasi yang dibuat Abdul Aziz.

Sebenarnya apa itu disertasi, dan apakah disertasi tidak bisa mendobrak hal tabu di masyarakat? 

Mengutip, Menurut Guru Besar sekaligus Psikolog Universitas Indonesia Prof Moch Enoch Markum, suatu disertasi pada hakekatnya adalah pengembangan lebih lanjut dari suatu tesis. 

Dengan kata lain pengajuan suatu proposis teoritis dan teknik penulisan baku seperti tesis merupakan hal yang mutlak. 

Namun yang membedakan dari tesis, katanya, adalah keluasan (ekstensif) dan kedalaman (depth) dari pembuktian tesa-nya harus lebih advance

Idealnya suatu disertasi harus lebih dari sekedar pengujian teori, lebih lanjut ia membuka kemungkinan pengajuan suatu terobosan teoritis yang baru. 

Ia mengatakan, kalau bisa semacam theory building. Kalaupun belum memungkinkan dilakukan theory building, paling tidak ada sesuatu yang 'baru' yang dihasilkan dari suatu karya disertasi. 

Karena itu metodologi penelitiannya pun harus lebih advance, karena lebih concern kepada membuat model teoritis baru.

Selain itu, perlu diketahui secara akademik skripsi, tesis dan disertasi memiliki persamaan yaitu dokumen tertulis yang menjadi tugas akhir para mahasiswa, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, dan menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan dosen pembimbing dan penguji. 

Skripsi adalah tugas akhir jenjang sarjana (S1), tesis adalah tugas akhir jenjang Magister (S2) sedangkan disertasi (S3) merupakan tugas akhir jenjang Doktor (S3, jenjang tertinggi akademik).

Sedangkan bila mengutip dari wikipedia, disertasi adalah paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen yang disebut sebagai tesis. 

Umumnya, istilah disertasi dan tesis dipakai untuk mengacu pemaparan diskusi yang bersifat skolar atau akademis. Beberapa perguruan tinggi menggunakan istilah disertasi spesifik untuk tesis akademik dalam jenjang doktoral.

Disertasi menjadi karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 dengan menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Disertasi berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen. []

Berita terkait
Disertasi Kontroversial, Abdul Aziz: Ini Kajian Ilmiah
Abdul Aziz menarik perhatian lewat disertasinya tentang seks di luar nikah tidak melanggar syariat Islam. Banyak orang heran disertasinya lolos.